Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli minta Polri tuntaskan kasus pembakaran bendera agar tak terjadi konflik

Fadli minta Polri tuntaskan kasus pembakaran bendera agar tak terjadi konflik Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengecam pembakaran terhadap bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang terdapat tulisan tauhid oleh Banser di Limbangan, Garut, Jawa Bawat. Aksi itu pun beredar melalui video berdurasi 2,04 menit.

"Saya kira ini jelas satu hal yang sangat kita sayangkan yah dan tentu harus kita kecam pembakaran terhadap bendera yang berkalimat tauhid begitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10).

Bendera itu dibakar Banser karena diduga mirip dengan bendera Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Fadli menilai bendera yang dibakar iti bukanlah bendera yang simbol ormas HTI.

"Yang kalau saya secara pribadi melihat itu adalah bendera berkalimat tauhid bukan HTI. Saya kira saya juga orang yang mengerti sejarah. Itu bukan bendera HTI dan itu bendera Rasulullah," ujarnya.

Menurutnya, hal ini harus ditelisik lebih jauh lagi. Sebab, aksi semacam ini, lanjut Fadli, bisa menimbulkan kegaduhan dan menjurus pada penistaan agama.

"Dan ini akan memicu konflik-konflik yang membahayakan karena itu saya kira ini aparat hukum harus segera menindak yang melakukan ini karena saya kira ini merupakan satu yang bisa mengarah pada dugaan penistaan agama ya dan penistaan agama sudah banyak contohnya," ungkapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menilai kejadian ini bisa memecah belah bangsa. "Inilah yang memecah belah bangsa kita yang memecah belah persatuan kita karena orang mengambil langkah-langkah yang salah dalam urusan yang merupakan hak dari setiap orang untuk mempercayai agama dan keyakinan," ucapnya.

Diketahui, penyidik kepolisian telah memeriksa tiga orang terkait insiden pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di Lapangan Limbangan, Garut, Jawa Barat yang viral. Tiga orang tersebut merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di kota itu.

"Polri dalam hal ini Polres Garut sudah mengambil langkah yaitu meminta keterangan tiga orang yang muncul dalam video yang sempat viral di media sosial," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI),Jakarta, Selasa (23/10).

Kepada polisi, kata Setyo, ketiga orang tersebut tidak bermaksud membakar tulisan tauhid. Mereka beranggapan bendera tersebut milik organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus Demokrat Kritik Netralitas Polisi dan Isu Pasang Baliho Parpol, Polri Membantah
Politikus Demokrat Kritik Netralitas Polisi dan Isu Pasang Baliho Parpol, Polri Membantah

Komjen Fadil pun menyampaikan, jangan sampai berita tidak benar beredar begitu saja tanpa adanya pemeriksaan kebenaran secara tuntas.

Baca Selengkapnya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya

Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.

Baca Selengkapnya
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung

KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang

Pihak Polres akan terus di backup oleh Polda Jatim dalam penanganan perkaranya hingga tuntas.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya