Faktor Keamanan Jadi Prioritas dan Mutlak dalam Pengembangan Vaksin
Merdeka.com - Faktor keamanan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap fase pengembangan vaksin. Bahkan sejak bakal vaksin masih dalam tahap pra-klinik.
Setiap fase uji klinis yang dilakukan tidak bisa maju ke fase berikutnya jika ditemukan ketidakamanan pada pengembangan vaksin. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari
Hindra memaparkan, keamanan vaksin sudah dinilai dari sejak vaksin dirancang dan sebelum diujicobakan kepada manusia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin polio penting? Vaksin polio, yang efektif dan aman, telah membantu mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan di seluruh dunia dan bahkan memimpin beberapa negara untuk menghapus penyakit ini secara total.
"Meski demikian, Hindra mengakui bahwa vaksin merupakan produk biologi sehingga tingkat keamanannya tidak mungkin mencapai 100 persen," paparnya dalam Dialog Produktif bertajuk 'Keamanan Vaksin dan Menjawab KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)' yang diselenggarakan secara daring di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (19/11).
Dia menjelaskan, keluhan nyeri, perdarahan, atau pembengkakan bisa saja terjadi. Tapi itu semua merupakan reaksi alamiah dari suatu vaksin.
"Jika memang terkandung bahan yang berbahaya dalam vaksin, hal tersebut pasti sudah diketahui sejak pengembangan vaksin di fase awal. Selain itu, semua hal terkait vaksin sudah diinformasikan secara transparan dan tidak mungkin disembunyikan," lanjutnya.
Hindra berharap masyarakat mencari dan mendapatkan informasi tentang vaksin melalui informasi resmi.
"Kita jangan sampai malah terbawa oleh arus berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, jadi malah memberikan informasi yang menggelisahkan dan menambah kecemasan. Kegiatan pengamatan keamanan imunisasi ini sudah dilakukan sejak sebelum bakal vaksin diberikan kepada manusia," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaHarga vaksin kucing akan bervariasi tergantung pada jenisnya. Ketahui waktu yangtepat untuk memvaksin.
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya