Ferry Fadly & Elly Ermawatie, dubber 'Saur Sepuh' yang melegenda
Merdeka.com - Jika mendengar kata 'Saur Sepuh', imajinasi pasti melayang pada sandiwara radio tahun 1980-an. Tokoh Brama Kumbara dan Mantili menjadi sosok sentral dalam serial sandiwara karya Niki Kosasih itu. Suara Brama Kumbara diisi oleh Ferry Fadly dan Mantili di-dubber oleh Elly Ermawatie.
Dalam kesempatan yang berbeda, merdeka.com sempat berbincang dengan Ferry dan Elly. Ferry yang identik dengan kain yang terikat di kepala ini mengatakan, dirinya prihatin sandiwara radio yang berisi pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia seperti Saur Sepuh semakin tenggelam.
"Zaman memang tak bisa ditahan, era Saur Sepuh sudah lewat. Tapi prihatin juga, yang dulu pendengar radio kini pindah menjadi pemirsa televisi. Namun televisi menyajikan tayangan seperti sinetron, tak mendidik tak ada edukasi sedikit pun, konsumtif," ujar Ferry dengan suara khasnya di Jakarta, Jumat (29/11).
-
Siapa yang menemani Veri AFI saat di podcast? Di sat covid datang, aku masih fokus untuk membersihkan diri. Suatu saat, aku menjadi tamu di podcast Obsan bareng om Hao, di situ aku menemukan informasi apa yang sebenarnya terjadi denganku sejak aku kecil hingga serangan gaib saat aku dewasa dan di tahun 2018,' lanjut Veri AFI.
-
Bagaimana Ferry Maryadi berusaha tegar? Ferry memang tampak tegar dari awal hingga akhir, ketika ibunya dimakamkan. Namun, ia tidak bisa menyangkal bahwa ia benar-benar kehilangan sosok yang sangat dicintainya.
-
Siapa yang suka dikasih nama panggilan? Terkadang, nama panggilan lucu dan unik untuk pacar tersebut membuat dirinya merasa begitu dicintai.
-
Siapa yang menemani Raffi? Raffi Ahmad senang banget karena keluarganya selalu ada buat dukung dia. Bahagianya melebihi dari ngerjain lari 42 km.
-
Siapa yang mendukung Kak Feri? Menyikapi hal tersebut, Feri memberikan pengertian serta membuktikan keseriusannya memilih jalan sebagai pendongeng. Lambat laun kedua orang tuanya pun merestui langkah putra pertamanya itu.
-
Verrel Bramasta dapetin berapa suara? Menurut data real count KPU, Verrell Bramasta mendekati 100.000 suara, dengan tepat 94.810 suara.
Membuka kenangan lama, Ferry mengatakan, Saur Sepuh pertama kali mengudara sekitar tahun 1985. Ferry menuturkan, butuh dua tahun untuk dikenal pendengar radio. Dia mengungkapkan tak ada pantangan untuk menjaga suaranya agar stabil, yang penting mengatur pernapasan.
"Faktor umur memang tak bisa bohong. Dulu kalimat panjang enak diucapkan dengan mengambil sedikit napas, tapi sekarang udah beda. Tapi sampai saat ini masih ada yang manggil saya Bram (Brama Kumbara)," jelasnya sambil tertawa.
Ferry menjabarkan suara sandiwara radio lebih dahsyat dari serial televisi. "Orang menonton televisi sebatas frame atau layar. Tapi di radio, dia berimajinasi, dengan suara yang kita mainkan mereka (pendengar) serasa ada di situ. Sandiwara radio membebaskan orang untuk berimajinasi dengan persepsi masing-masing," jelas dia.
Di lokasi berbeda, merdeka.com juga ngobrol dengan Elly Ermawatie alias Mantili. Elly bangga mengingat saat menjadi pengisi suara Mantili, karena Saur Sepuh mampu mengalahkan film dari luar negeri.
"Sandiwara radio Saur Sepuh bisa ngalahkan film Goggle V produksi Jepang," ujar Elly sambil tertawa.
Meski sandiwara radio, lanjut Elly, Saur Sepuh juga sering menggelar jumpa fans ke daerah. Menurut Elly, 'meet and greet' artis sekarang masih kalah dengan jumpa fans Saur Sepuh kala itu. "Saking banyaknya orang yang ingin melihat kita, bukan polisi lagi yang menjaga tapi CPM (TNI AD)," kata dia.
Dia mengatakan, ada kejadian menarik dalam jumpa fans Saur Sepuh. "Saya lupa daerahnya, ada guru yang meninggalkan muridnya untuk meminta tanda tangan kami (pengisi suara Saur Sepuh). Kami mendahulukan guru itu, karena dia mengaku harus langsung balik ke sekolah untuk kembali mengajar," jelas dia.
Pengisi suara sandiwara radio Saur Sepuh antara lain, Brama Kumbara (suara diisi oleh Ferry Fadli), Mantili (suara diisi oleh Elly Ermawatie), Dewi Harnum (suara diisi oleh Nani Sumardi), Paramita (suara diisi oleh Maria Oentoe), Raden Samba (suara diisi oleh Edy Dhosa), Lasmini (suara diisi oleh Ivonne Rose), Bongkeng (suara diisi oleh Bahar Mario), Merit (suara diisi Mario Kulon), Patih Gotawa dan Raden Bentar (suara diisi oleh Petrus C Urspon), Garnis Waningyun (suara diisi oleh Anna Sambayon pernah juga Novia Kolopaking), Raden Paksi Jaladara (suara diisi oleh Bambang Jeger) dan Dewi Anjani (suara diisi oleh Novia Kolopaking).
Untuk bernostalia, ini salah satu sandiwara radio Saur Sepuh yang diposting oleh akun Suratman Abdul Azis di Youtube:
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat Fuji diundang hadir di panggung Indonesian Dangdut Awards 2023. Reaksi Fuji bikin salfok.
Baca SelengkapnyaRahasia kedekatan Brandon Salim dan Ferry Salim yang selalu mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSosok Elly Ermawati merupakan artis senior yang dikenal lewat film 'Saur Sepuh'.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah genap 50 tahun, Ferry Maryadi dikenal miliki paras ganteng dan awet muda. Ia juga dikenal enerjik serta bugar.
Baca SelengkapnyaFerry Maryadi kini sudah berusia 50 tahun dan tetap enerjik.
Baca SelengkapnyaFerry Maryadi membonceng seorang gadis belia nan cantik naik motor. Momen tersebut langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSederet pedangdut Jatim ini disebut begitu underrated! Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaSinetron Bidadari Surgamu masih jadi sinetron favorit masyarakat Indonesia di stasiun TV SCTV.
Baca SelengkapnyaElvy Sukaesih bersyukur banyak yang masih menyukai karya-karyanya.
Baca SelengkapnyaFebri Arwan Syah anak buruh serabutan yang lolos mewakili Provinsi Babel menjadi anggota Paskibraka Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaFergie, sosok cantik yang tak disangka sebagai cucu Bondan Winarno, mencuri perhatian dalam dunia artis. Intip beberapa fotonya berikut ini.
Baca SelengkapnyaFarel Prayoga mencuri perhatian publik setelah mempersembahkan lagu "Ojo Dibandingke" karya Denny Caknan.
Baca Selengkapnya