Festival Kitab Kuning Banyuwangi Bakal Hadirkan Koleksi Kiai Saleh Banyuwangi
Merdeka.com - Rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) kembali menggelar Festival Kitab Kuning. Kali ini, bakal mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng yang tak ubahnya harta karun bagi Islam Nusantara. Di dalamnya terdapat ratusan kitab langka yang sulit ditemukan dewasa ini.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa upaya mengangkat kembali harta karun peninggalan Kiai Saleh tersebut sebagai upaya merestorasi keilmuan para ulama yang terkandung di dalamnya. “Ilmu yang terpendam di dalam kitab tersebut, harus kembali dihadirkan,” ungkapnya, Jumat (9/6).
Para ulama terdahulu, menurut Ipuk, telah berhasil mencetak generasi yang memiliki keimanan yang kuat, sekaligus kecintaan pada negeri yang kokoh. Sehingga mereka mampu mengusir penjajah di masanya.
-
Dimana festival permainan tradisional di Banyuwangi diadakan? Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional, Sabtu (22/7/2023).
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Wayang Kulit? 'Ini juga menjadi bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 November lalu. Wayang itu salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan uri-uri,' imbuhnya.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
-
Dimana Festival Wayang Kulit Banyuwangi diselenggarakan? Memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap 7 November, Banyuwangi Festival menggelar Festival Wayang Kulit 2023. Selama 3 hari (6 – 8 November), setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
-
Di mana Festival Kita Bisa diadakan di Banyuwangi? Festival Kita Bisa digelar di SD Negeri Model Banyuwangi, Sabtu sore (2/12) yang dimeriahkan oleh siswa-siswi penyandang disabilitas tingkat SD dan SMP se-Banyuwangi.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.
“Spirit keimanan dan nasionalisme dari para pejuang dahulu itu, saya kira tidak terlepas dari sentuhan ilmu para ulama. Sehingga mereka tidak segan berjuang dengan ikhlas. Hal ini perlu kita gali lebih jauh,” jelasnya.
Lebih jauh, Ipuk berharap, acara ini tidak sekadar menjadi oase keteladanan bagi generasi sekarang. Namun, juga bisa menghadirkan para peneliti dan penggiat kajian keislaman dari dunia ke Banyuwangi.
“Banyuwangi ini memiliki karakter keberagamaan yang unik. Ini menarik untuk diteliti lebih jauh. Apalagi dengan terbukanya sejumlah koleksi kitab-kitab yang dulu tertutup, kini bisa diakses,” harapnya.
Kiai Saleh sendiri merupakan ulama ternama di Banyuwangi yang hidup antara 1864-1952. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai seorang intelektual terkemuka dan juga aktivis-pejuang yang gigih. Ia termasuk salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan pernah menjadi Mustasyar PBNU pada 1928.
“Selain kiprahnya yang luar biasa, Kiai Saleh juga memiliki koleksi kitab yang menakjubkan. Ini yang sedang kita tampilkan pada festival kali ini,” ujar kurator pameran, Ayung Notonegoro.
Setidaknya ada tiga hal yang ditampilkan. Mulai dari naskah kuno, kitab ulama Nusantara dan sejumlah kitab yang memiliki parateks bernilai sejarah dan mengandung pengetahuan. “Semua akan disajikan dengan informatif. Sehingga pengunjung umum pun dapat menikmatinya,” ujar Ayung.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Banyuwangi Yusdi Irawan menyebutkan, kegiatan Festival Kitab Kuning ini akan digelar pada 10-13 Juni 2023 di Masjid Kiai Saleh Lateng. Selain pameran, juga ada lomba baca kitab dan pengajian umum kitab kuning.
“Mari hadir dan meriahkan acaranya. Untuk pameran dibuka mulai pukul sembilan pagi sampai sembilan malam. Gratis dan terbuka untuk umum,” ajaknya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Kitab Kuning Banyuwangi 2024 ini, berlangsung lebih semarak. Tak sekadar pameran, namun juga dirangkai dengan berbagai acara.
Baca SelengkapnyaITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaMelalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.
Baca SelengkapnyaKenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAcara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaBazar buku internasional BBW digelar di Surabaya pada 28 Juli hingga 6 Agustus 2023. Jangan lewatkan keseruannya.
Baca SelengkapnyaAkan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca SelengkapnyaRatusan penyair dan penulis dari seluruh Indonesia dan sejumlah negara berkumpul di Banyuwangi untuk mengikuti Jambore Sastra Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMuktamar PKB 2024 di Bali, 24-25 Agustus mendatang bakal menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaFestival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.
Baca Selengkapnya