Festival & kontes durian Bogor, ada lomba makan hingga belah durian
Merdeka.com - Menyikapi pertumbuhan penduduk dengan tingginya permintaan hunian, membuat eksistensi pohon durian, sebagai buah hortikultura khas Bogor, khususnya di Rancamaya, Bogor Selatan yang terkenal sebagai sentra penghasil durian yang enak menjadi terancam. Kondisi tersebut, membuat sejumlah tokoh masyarakat dan komunitas pecinta buah di Bogor, terlebih penggemar buah durian (maniak durian/durian holic) berinisiatif untuk membuat kontes dan festival Durian Rancamaya sebagai bentuk pelestarian, selama sebulan.
"Saat ini pohon-pohon durian berumur di atas 30 tahun masih dapat dijumpai di ladang dan di kampung, tersebar secara sporadis di antara rumah-rumah penduduk. Tapi sebagian besar banyak pohon durian tua ditebang dan tidak diganti tanaman baru," ujar Ketua Panitia Kontes dan Festival Durian Rancamaya Ardi Darmali, Senin (25/01).
Lebih lanjut, dia menjelaskan kegiatan yang diinisiasi berbagai komunitas seperti Bogor Sahabats (Bobats), Yayasan Durian Nusantara (YDN), mendapat dukungan dari para pemangku kebijakan terkait Dinas Pertanian (Distan) Kota/Kabupaten Bogor serta para pecinta durian dari berbagai latar belakang profesi.
-
Kapan Festival Durian Purbalingga diadakan? Pada Minggu (26/11), Pemerintah Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, menggelar festival durian.
-
Dimana Festival Durian Purbalingga diselenggarakan? Pada Minggu (26/11), Pemerintah Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, menggelar festival durian.
-
Kenapa Festival Durian Purbalingga diadakan? Menurut bupati, festival tersebut mampu mengangkat potensi pertanian dan pariwisata di Purbalingga, terlebih khusus di Kecamatan Rembang.
-
Siapa yang membuka Festival Durian Purbalingga? Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi pengapresiasi pagelaran festival tersebut.
-
Apa yang dipromosikan di Festival Durian Purbalingga? 'Selain mengenalkan durian lokal, festival ini juga menjadi promosi bagi pariwisata karena mampu menarik orang-orang untuk bisa datang ke Bantargebang,' kata bupati yang akrab disapa Tiwi itu.
-
Kapan Festival Bunga Bandungan tahun ini diadakan? Tahun ini, Festival Bunga Bandungan digelar pada Minggu (28/7).
"Tercetuslah ide untuk membangkitkan dan melestarikan Durian Bogor khususnya bagi petani durian yang diwujudkan dengan suatu kontes dan festival," katanya.
Harlan Bengardi, salah satu Inisiator yang juga pengusaha di Bogor menuturkan kontes Durian Rancamaya ini bertujuan untuk menyeleksi varietas-varietas terbaik dan pohon induk durian unggulan berumur puluhan tahun yang masih tersisa.
"Langkah berikutnya pohon-pohon induk ini akan dibibitkan dan disebarluaskan kepada petani atau masyarakat untuk ditanam kembali secara komersial, sehingga beberapa tahun ke depan akan membangkitkan kembali Rancamaya sebagai sentra durian dan agrowisata buah, sekaligus dalam jangka panjang menjadikan durian nusantara sebagai raja di negeri sendiri," katanya.
Sebab rangkaian kontes durian ini telah berlangsung selama tiga minggu dari tanggal 1 sampai 22 Januari 2016, dengan penjurian berlokasi di Sub Terminal Agribisnis (STA) Rancamaya setiap hari Rabu dan Sabtu. Masa penjurian yang panjang ini dimaksudkan agar setiap durian unggulan mendapatkan kesempatan panen sesuai masanya.
"Setiap peserta wajib membawa 3 buah durian dari 1 pohon (1 varietas) kepada panitia, buah durian yang disertakan dalam kontes berasal dari pohon yang diketahui tempat tumbuhnya dan jelas pohonnya," ungkapnya.
Adapun kriteria yang dinilai dari buah durian perserta kontes meliputi rasa daging buah (manis-gurih-pahit), ketebalan daging buah, warna daging buah, tekstur, kadar air, ukuran biji, kesempurnaan juring buah, bentuk buah, ketipisan kulit, warna kulit dan daya simpan buah.
"Peserta merupakan pemilik pohon durian yang tumbuh di daerah Rancamaya dan sekitarnya, termasuk ke dalam wilayah kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor bagian Selatan (Ciawi, Cijeruk, Caringin dan Cigombong)."
"Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016, bersamaan dengan diadakannya bursa buah dan bibit durian. Acara dikemas dalam sebuah 'Festival Durian' dengan aneka Lomba seperti belah durian, makan durian dan selfie dengan durian bertempat di Botani Square Mall Bogor," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam festival ini, sebanyak 2.024 durian khas Wonosalam dibagikan secara gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir untuk membeli dan mencicipi durian khas Purbalingga dan sejumlah durian premium pada festival tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian
Baca SelengkapnyaDurian bawor sendiri terkenal karena rasanya yang khas, daging buahnya yang tebal, dan biji yang tipis.
Baca SelengkapnyaJF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaTikTok Food Fest 2024 menghadirkan berbagai jajanan khas nusantara, yang viral di media sosial, untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 menjadi yang ke-55 kalinya sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968 silam.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dilakukan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia atau HPDKI Bogor Raya.
Baca SelengkapnyaSelain warna-warni bunga, warga juga dihibur oleh beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian.
Baca SelengkapnyaPeluang menang undian ini masih terbuka hingga 14 April 2024
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar festival tahunan, yaitu Festival Bunga dan Buah yang berlangsung di Taman Mejuah-Juah, Berastagi pada 7-9 Juli.
Baca Selengkapnya