Festival Wonderful Indonesia di Kuching dihadiri 350 Ribu Pengunjung
Merdeka.com - Festival Wonderful Indonesia 2019 selesai digelar, 29-31 Maret lalu. Dilihat dari jumlah pengunjung, kegiatan ini sangat sukses dengan dihadiri sekitar 350 ribu orang. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Kuching pun memberikan apresiasi pada kegiatan ini.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, moment tahunan ini benar-benar dimanfaatkan untuk mempromosikan festival-festival crossborder Kalimantan Barat. Baik melalui tayangan LED di seluruh kawasan Waterfront, maupun lewat poster dan pembagian flyer.
“Event ini masuk tahun ke-6. Pada pelaksanaannya, kita join promo dengan festival lokal yaitu agenda Warisan Pintar Old Kuching atau Old Kuching Smart Heritage. Kita juga bekerjasama dengan Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU). Karenanya, event tahunan ini tak hanya dihadiri masyarakat seluruh penjuru Sarawak, Tapi juga Malaysia semenanjung,” ujarnya, Selasa (2/4).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
-
Apa itu Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Kegiatan ini juga menarik masyarakat untuk datang karena banyak sekali ruang kreativitas yang bisa di pelajari.
Menurut Rizki, event ini menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Indonesia, ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya dan destinasi Indonesia. Sementara bagi Sarawak, warga di sana bisa terhibur dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Dari event ini, terlihat masyarakat Sarawak banyak mengidolakan artis-artis Indonesia. Untuk itu, keberadaan artis nasional pada setiap festival crossborder dapat menjadi booster kunjungan wisman asal Sarawak. Serta dapat menjadi event yang dinanti-nantikan kehadirannya.
Kabid Pemasaran Area III Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono menambah, pada information center, pengunjung nampak ramai menanyakan informasi wisata Indonesia. Mereka juga mengikuti games, dan mengisi online survey.
Hasil survey menunjukkan, tujuan bepergian warga Sarawak/ Malaysia antara lain untuk leiseure sebanyak 58%, bisnis 20,5%, dan meeting friend/ relatives 16,1%. Sedangkan untuk minat terhadap destinasi Indonesia, terfavorit adalah Jakarta (41,1%), Bali (40,2%), dan Yogyakarta (27,7%). Dalam berwisata, mereka sangat mengutamakan attraction (51,1%), dibanding cost (21,4%), activity (19,8%), dan accommodation (2,7%).
Karena itu, lanjut Sapto, travel agent sangat diburu pengunjung untuk menanyakan destinasi wisata Indonesia, serta promo paket wisata. Contohnya, Bangun Wisata Holidays Jatim menawarkan Buy 3 Get 4 dan Trans Borneo Adventure dengan trip menariknya Mahakam Cruise River. Storytelling Paket Pesut Mahakam oleh Anugerah Travel menjadi daya tarik masyarakat Sarawak, bahkan bagi Menteri Pelancongan Sarawak, Datuk Haji Abdul Karim Rahman Hamzah.
Tak kalah menarik dari itu, craft corner juga dibanjiri pembeli yang takjub melihat produk-produk kerajinan di Kalbar. Menurut pengunjung, produk yang ditawarkan sangat unik dan milenial, dengan harga yang cukup miring. Sebagai contoh, tanaman hias dan alas kaki dari rajutan dengan ornamen yang unik.
“Untuk kuliner, Mami Ayu Kopi Lada Hitam serta Ayam Geprek & Bakso Ina menjadi jawara dagangan terlaris. Pengunjung juga tertarik memperhatikan demo jamu dan penjelasannya, serta mencicipi langsung cita rasa jamu yang menyegarkan,” ungkapnya.
Di lain pihak, Menteri Pelancongan Kesenian Kebudayaan, Belia, dan Sukan Sarawak, Datuk Haji Abdul Karim Rahman Hamzah, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah berpartisipasi dan memeriahkan event tahunan ini. Ia pun menyambut baik rencana pembukaan rute Pontianak-Jakarta oleh AirAsia. Terlebih, selama ini warga Sarawak harus transit ke Pontianak dan rute terbatas untuk ke destinasi-destinasi Indonesia selanjutnya.
“Saya pribadi penasaran dengan Paket Pesut Mahakam oleh Anugerah Travel. Ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Sarawak. Sayang, konektivitas udara masih harus transit hingga 2 kali menuju ke beberapa destinasi Indonesia lainnya,” kata dia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, wisata perbatasan atau crossborder tourism akan terus digelar dan ditingkatkan di titik-titik yang memiliki potensi kunjungan wisman cukup tinggi. Berbagai atraksi juga akan disuguhkan sebagai salah satu daya tarik untuk mendatangkan turis asing. Selain lewat seni dan budaya, kegiatan crossborder bisa disemarakkan dengan festival kuliner dan konser musik yang menampilkan artis-artis ibukota.
“Di wilayah perbatasan lain seperti Kepulauan Riau, kita juga support kegiatan dengan sentuhan olahraga atau sport tourism. Di masing-masing crossborder memang memiliki nilai jual yang berbeda, sehingga kita tinggal menyesuaikan dengan permintaan pasar tersebut,” tandasnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Sriwijaya, agenda rutin mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang yang berlangsung tiap tahun.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaJF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaAcara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca Selengkapnya