FOTO: Momen Reza Rahadian Turun ke Jalan Protes Revisi UU Pilkada, Orasi Keras "Ini Bukan Negara Milik Keluarga"
Kehadiran Reza Rahadian ini mengejutkan publik karena selama ini dia dikenal enggan terlibat dalam urusan politik.
Kehadiran Reza Rahadian ini mengejutkan publik karena selama ini dia dikenal enggan terlibat dalam urusan politik.
FOTO: Momen Reza Rahadian Turun ke Jalan Protes Revisi UU Pilkada, Orasi Keras "Ini Bukan Negara Milik Keluarga"
Aktor Reza Rahadian ikut turun ke jalan selama aksi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Dalam video yang beredar di media sosial, Reza Rahadian bahkan turut berorasi di atas mobil komando. Foto: X/@tanyakanrl
Kehadiran Reza Rahadian ini mengejutkan publik karena selama ini dia dikenal enggan terlibat dalam urusan politik atau berpihak pada kubu tertentu. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, dalam sebuah video yang diunggah oleh Ananda Badudu di Instagram, Reza dengan lantang menyuarakan kegelisahannya tentang kondisi demokrasi di Indonesia saat ini. Terutama terkait bagaimana MK berusaha menjaga citra dan kewibawaannya sebagai benteng terakhir konstitusi negara. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
"Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi, hari ini, saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam," katanya. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
"Saya tidak bisa tidur tenang di rumah. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk saya keluar bersama kawan-kawan semua. Melihat bagaimana MK sedang berusaha mengembalikan citranya," tambahnya. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
"Dan, hari ini, kita sudah mendapatkan keputusan yang sangat kita hormati dari MK, masih juga berusaha untuk dibegal. Masih juga berusaha untuk dijegal," kata Reza. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Reza mengatakan kehadirannya tidak mewakili kepentingan apapun. Dia hadir sebagai sebagai rakyat biasa lantaran gelisah dengan demokrasi yang terjadi saat ini.
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Kalau ada nomor dalam UU kemudian hanya untuk dibela untuk keluarga tertentu, miris melihat ini semua," kata Reza. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
