Fotografer Emosi Lihat Hasil Foto Prewed di Gunung Bromo yang Picu Kebakaran: Jelek Banget Kayak Gini
Kebakaran savana Bukit Teletubbies Bromo menuai kemarahan publik.
Bukit Teletubbies Bromo terbakar akibat percikan api dari flare yang dinyalakan tersangka saat sesi foto prewedding.
Fotografer Emosi Lihat Hasil Foto Prewed di Gunung Bromo yang Picu Kebakaran: Jelek Banget Kayak Gini
Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, terbakar hebat pada Rabu (7/9). Kebakaran terjadi akibat fotografer sekaligus manajer wedding organizer (WO) AW Picture, Andrie Wibowo Eka Wardhana atau dikenal dengan inisial AW (41) menyalakan flare saat foto prewedding.
Flare itu mengeluarkan api dan menyambar rumput kering. Kebakaran savana Bukit Teletubbies menuai kemarahan publik.
Salah satunya datang dari fotografer asal Semarang Kevin Pramudya Utama. Kevin, sapaan Kevin Pramudya Utama, mengaku sangat geram dengan AW.
Dia menyebut, aksi AW menyalakan flare memicu kebakaran hebat di Bukit Teletubbies. Padahal, penggunaan flare tidak mempengaruhi hasil pemotretan.
"Kebakaran di Bromo ternyata terjadi demi hasil foto prewedding yang jelek banget kayak gini,"
kata Kevin melalui akun Twitternya @kevinpramudya_, Jumat (8/9).
merdeka.com
Menurut Kevin, AW tak pandai memanfaatkan teknologi baru. Seharusnya, AW menggunakan fitur Photoshop terbaru bernama Generative Fill.
Lewat fitur ini, fotografer bisa memanipulasi konten gambar dengan bantuan Artificial Intelligence (AI). Selain itu, fitur Generative Fill bisa mendulang cuan tanpa harus menggunakan flare dan merusak alam.
"Fotografer kurang pintar ini, di tahun 2023, daripada foto dengan konsep flare berisiko gini, kenapa enggak coba pakai 'Generative Fill' dari Photoshop dah, modal ketik doang padahal," kata Kevin.
"Cuan dapet, client bahagia, alam enggak jadi rusak, dah lah," sambungnya.
AW jadi Tersangka
Andrie Wibowo Eka Wardhana atau AW jadi tersangka kebakaran Bukit Teletubbies, Bromo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, AW memiliki peran cukup penting dalam kasus kebakaran savana Bukit Teletubbies.
AW disebut berinisiatif menggunakan flare sebagai salah satu aksesoris sesi foto pre wedding dari kliennya, yakni HP (39) warga kota Surabaya, dan PMP (26) warga Kota Palembang.
"Satu dari enam saksi yang kami amankan. Salah satunya atas inisial AW kami naikkan statusnya sebagai tersangka,"
ungkap Wisnu, Kamis (7/9/).
merdeka.com
Wisnu mengungkapkan bukti-bukti yang memberatkan AW hingga ditahan. Di antaranya, masuk Bukit Teletubbies tanpa izin.
Padahal, seharusnya sebagai penanggung jawab WO ia sudah terlebih dulu mengantongi surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi), sebelum melakukan sesi pemotretan di kawasan objek wisata Bromo.