Gagah maksimal, saat AHY kembali pakai baret dan tanda jasa di HUT TNI

Merdeka.com - Agus Yudhoyono memang sudah memutuskan mundur dari TNI pada September 2016 lalu. Keputusan itu dia ambil setelah sejumlah partai mendukung Agus maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Agus mundur sebagai prajurit TNI dengan pangkat terakhir Mayor. Sebagai lulusan Akmil terbaik tahun 2000, banyak yang menyayangkan keputusan putra sulung Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, tersebut.

"Sejak pagi tadi saya ikuti respons dan reaksi dari berbagai kalangan yang tentu sangat beragam. Namun saya pahami banyak yang merasa sedih, dan menyayangkan keputusan yang saya ambil tersebut karena merasa bahwa saya memiliki karier dan masa depan yang baik di TNI," katanya.

"Tapi dengan hati yang tulus saya meyakinkan perasaan cinta dan bangga saya terhadap institusi TNI yg telah melahirkan dan juga menempa saya tidak akan pernah pudar," kata Agus sembari menahan sedih dan meneteskan air mata, kala itu.

Sayangnya, Agus yang berpasangan dengan PNS karir Pemprov DKI Jakarta, Sylviana Murni, gagal menang di Pilgub DKI. Di perhitungan suara, pasangan ini dikalahkan dua pasangan lainnya yakni Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.

Sejak mundur dari TNI, banyak yang merindukan penampilan gagah Agus mengenakan seragam TNI. Hari ini, kerinduan tersebut coba dijawab Agus.

Datang ke acara HUT TNI, Agus tampil begitu tampan. Meski tak mengenakan seragam, setelan jas dipadu baret Linud Kostrad dan tanda jasa, bikin Agus gagah luar biasa.

Foto Agus menghadiri HUT TNI dia unggah di akun Instagram miliknya. Sambil memberikan hormat, Agus berpose seraya memberikan senyum.

Foto Agus bikin warganet gagal fokus. Ramai-ramai mereka menyebut Agus ganteng maksimal.

"Masya allah gantengnya," komentar salah satu akun.

"Senyummu mengalihkan duniaku," kata akun lainnya.

"Ke gantengan yg HQQ," sebut akun lain menimpali.

Foto yang baru dia unggah 4 jam lalu sudah disukai 113 ribu orang dan dikomentari 2397 orang yang mayoritas memuji ketampanannya.