Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gajian Cuma Rp900 Ribu per Bulan, Sekuriti di Bangkalan Bersama Istri Naik Haji

Gajian Cuma Rp900 Ribu per Bulan, Sekuriti di Bangkalan Bersama Istri Naik Haji Sekuriti di Bangkalan naik haji (kanan). ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Naik haji bukan sekadar urusan duit. Untuk bisa menjejakkan kaki ke Tanah Suci juga perlu keyakinan, sisanya adalah tawakal. Semangat Mansur, seorang satpam perumahan di Kabupaten Bangkalan contohnya.

Bergaji Rp900 ribu sebulan, warga Kampung Kejawanan, Kecamatan Socah ini nekat mendaftar haji tahun 2011. Tak sendiri, Mansur juga mendaftarkan istrinya.

Tiap kali terima gajian dari pengelola Perumahan Griya Abadi, uang itu langsung disimpan ke tabungan naik haji. Untuk kebutuhan dapur, bayaran sekolah juga aneka kebutuhan hidup lain keluarga ini bergantung dari hasil jualan jamu tradisional yang ditekuni istrinya sejak lama.

Jika semua kebutuhan primer itu tercukupi dan masih ada uang lebih dari penjualan jamu. Tanpa pikir panjang Mansur langsung menabungnya.

"Waktu mendaftar, setorannya per orang Rp25 juta," kenang Mansur.

Konsistensi pasutri ini berbuah manis. Delapan tahun kemudian, mereka bisa melunasi seluruh biaya perjalanan haji yang ditetapkan Rp36,5 juta per orang.

"Kalau gak nabung, mau dapat uang dari mana," ungkap Mansur.

KH Ali Cholil, seorang kiai termasyur punya tips ciamik bagaimana caranya menabung haji. Dia menyarankan orang-orang yang ingin naik haji untuk menabung dalam kaleng bekas.

Sebelum meletakkan uang dalam kaleng, pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini mengatakan, uang itu diniatkan sebagai tabungan haji. Tak ada nominal khusus di tabungan pembuka itu alias bisa berapa saja.

Tentu tak sekadar niat saja. Kiai Ali juga menyampaikan syarat lain. "Apa pun yang terjadi, apa pun kebutuhan yang datang, jangan pakai uang tabungan haji. Anggap tabungan itu tak pernah ada," katanya.

Menurut dia, menabung haji memang penuh godaan dan cobaan, selalu saja ada kebutuhan mendesak. Bila berhasil melewati semua cobaan itu, tabungan dalam kaleng yang sedikit itu akan 'memanggil teman-temannya' hingga cukup buat ongkos naik haji.

Godaan itu pula juga dialami Mansur. Selalu muncul situasi mendesak yang membutuhkan uang banyak dan jumlah tabungan haji cukup menutupi kebutuhan itu. Namun, Mansur selalu menepis keinginan memakai uang tabungan haji dan mencari jalan lain untuk menutupinya.

"Alhamdulillah, saya dan istri, bisa berangkat tahun ini, minta doanya semoga menjadi haji mabrur," kata dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996

Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan

Pasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pasutri Pedagang Sayur di Pasar Bangka Daftar Haji, 30 Tahun Menabung dari Penghasilan Tak Menentu
Perjuangan Pasutri Pedagang Sayur di Pasar Bangka Daftar Haji, 30 Tahun Menabung dari Penghasilan Tak Menentu

Ia memiliki tips khusus agar bisa naik haji meskipun penghasilan tak menentu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Mbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.

Baca Selengkapnya
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji

Shohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa

Baca Selengkapnya
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji

Awalnya ria yang hanya berprofesi sebagai pencari rumput ternak ini, biaya untuk berhaji ibarat langit dan bumi. Sulit dibayangkan olehnya.

Baca Selengkapnya
Viral Pernikahan dengan Mas Kawin Uang Rp25 Ribu, Tapi Ditambah Mobil dan Pergi Haji
Viral Pernikahan dengan Mas Kawin Uang Rp25 Ribu, Tapi Ditambah Mobil dan Pergi Haji

Pernikahan ini diketahui berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat. Mempelai pria memberikan mas kawin Rp25 ribu hingga mobil.

Baca Selengkapnya
Memiliki Anak Seorang Polisi, Wanita Ini Mengenang Masa Lalu Ketika Bertemu Sang Suami yang Beda Usia Saat Menikah
Memiliki Anak Seorang Polisi, Wanita Ini Mengenang Masa Lalu Ketika Bertemu Sang Suami yang Beda Usia Saat Menikah

Berikut momen wanita mengenang masa lalu saat bertemu dengan sang suami.

Baca Selengkapnya
Gokil Kalau Sultan Kampung Menikah, Perabotan Rumah Tangga Lengkap Dibawa dan Mahar 50 Gram Emas
Gokil Kalau Sultan Kampung Menikah, Perabotan Rumah Tangga Lengkap Dibawa dan Mahar 50 Gram Emas

Seorang 'sultan' asal Desa Padahurip, Banjarwangi, Garut, Jawa Barat menjadi sorotan. Ia menikah dengan membawa ragam mahar, salah satunya emas puluhan gram.

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya