Ganjar sebut jumlah parsel lebaran menurun drastis tahun ini
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan jumlah parsel lebaran dari berbagai pihak yang diterima dirinya mengalami penurunan yang drastis. Penurunan ini jika dibandingkan beberapa tahun lalu.
"Dulu masih banyak, tapi tahun ini hanya satu parsel 'thok'," katanya di Semarang, Sabtu (1/7).
Seperti dilansir dari Antara, dia mengungkapkan, hal itu menunjukkan banyak pihak sudah tahu kalau dirinya tidak menerima parsel dan melarang segala bentuk pemberian parsel kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan alasan apapun.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Artinya tradisi (pemberian parsel) itu ternyata bisa pelan-pelan menghilang kalau yang atas-atas tegas (menolak)," ujarnya.
Ganjar mengungkapkan, pada lebaran 2014 atau tahun pertama menjabat Gubernur Jateng melihat ratusan parsel menumpuk di ruang belakang rumah dinas. Parcel tersebut merupakan kiriman dari berbagai pihak seperti para kepala daerah di Jateng, pejabat Pemprov Jateng, hingga pengusaha.
Melihat tumpukan parsel di rumah dinasnya, Ganjar kemudian meminta agar mengembalikan semua parsel ke alamat pengirimnya masing-masing.
"Awalnya tidak enak karena takut menyinggung perasaan si pemberi, apalagi jelas kita keluarin biaya lagi untuk mengembalikan sebegitu banyak, tapi hal itu harus dilakukan karena bagaimanapun kiriman parsel adalah salah satu bentuk gratifikasi untuk pejabat negara," kata politikus PDI Perjuangan ini.
Setelah itu, Ganjar kemudian membuat peraturan yang melarang segala bentuk pengiriman parsel bagi pejabat. Sehingga pada tahun-tahun berikutnya, meskipun kiriman parsel masih ada tapi jumlahnya sudah menurun drastis.
"Begitu datang, saya meminta petugas untuk tidak menerima bingkisan itu. Petugas hanya mencatat nama dan alamat pengirim sebagai laporan," tegasnya.
Di sejumlah ruang di kantor Pemprov Jateng tertempel kertas bertuliskan 'Dengan Tidak Mengurangi Rasa Hormat, Kami Tidak Menerima Pemberian/Kiriman Hadiah Dalam Bentuk Uang atau Barang dan Lain Sebagainya'.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaDi hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.
Baca SelengkapnyaBansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian bantuan tersebut akhirnya diurungkan lantaran bisa dianggap sebagai politik uang.
Baca SelengkapnyaOmzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca Selengkapnya