Ganjar Siapkan Rp48 M Bangun Jembatan 'Indiana Jones' di Magelang pada 2024
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucurkan anggaran sebesar Rp48M untuk membangun Jembatan ‘Indiana Jones’ di Magelang. Pembangunan akan dimulai pada 2024. Jembatan itu akan dibuat dengan ukuran lebar 7 meter dan panjang 100 meter.
Jembatan ‘Indiana Jones’ merupakan sebutan dari jembatan gantung yang berada di Kali Progo, Ngembik, Magelang. Informasi warga sekitar, jembatan ini dibangun kali pertama pada tahun 1989, secara swadaya.
Hingga kini, kondisinya memprihatinkan karena jembatan sepanjang 100 meter ini terbuat dari bambu. Sementara kerangka jembatan di ujung barat dan timur sudah retak dan membahayakan.
-
Dimana jembatan gantung itu berada? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Jembatan gantung itu berada di mana? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Kenapa Jembatan Gantung Panyindangan terkenal? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Di mana Jembatan Gantung Panyindangan berada? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Jembatan gantung ini terbuat dari apa? Jembatan itu membentang di atas Kali Bodri. Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu. Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh. Hanya alasnya yang perlu perhatian dari pemerintah. Alas jembatan itu dibuat dari swadaya warga dengan menggunakan kayu.
-
Siapa yang membangun Jembatan Kota Intan? Jembatan yang dibangun pada 1628 ini merupakan jembatan tertua di Indonesia dan merupakan bangunan yang didirikan pada masa pemerintahan VOC.
"Pembangunan jembatan ini nantinya ada kontribusi dari Pemkot Magelang, ada kontribusi dari Kabupaten Magelang, provinsi yang bangun konstruksi bawahnya dan pusat bangun konstruksi atasnya," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Dia berharap dengan pembangunan jembatan menjadi permanen, transportasi semakin bagus, kalau sekarang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.
"Nanti transportasinya pasti bagus. Ini kan hanya bisa dilalui jalan kaki, sepeda motor. Kalau nanti iya, akan bisa dilewati kendaraan besar," ujar Ganjar.
Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Wali Kota Magelang, Nur Aziz mengatakan saat ini, kontribusi dari pihak Pemkab Magelang tepatnya di sisi barat Kali Progo sudah dikerjakan sepanjang 500 meter. Adapun dari Pemkot Magelang, mengerjakan di bagian timur Kali Progo, tepatnya sebelum jembatan gantung.
“Nanti provinsi yang bangun kontruksi bawahnya, pusat yang bangun konstruksi di atasnya. Sehingga harapan kita di antara yang kota dan kabupaten bisa masuk. Jadi semuanya bisa berjalan. Karena kalau kita lihat benthet-benthet kayak begini kan juga medeni, ini bahaya,” katanya.
Seorang warga bernama Pantopo, sempat menceritakan kisah dari jembatan gantung tersebut. Jembatan ini bermula ketika ayah Pantopo bernama Cipto, prihatin dengan kondisi warga di antara Kali Progo yang harus menyeberang menggunakan ‘Gethek’ dan sering terjadi kecelakaan air.
“Maka dibuat ini. Tentu ini nanti bisa kami kasih penghargaan. Kalau perlu nanti dikasih namanya Jembatan Pak Cipto karena beliau yang pertama merintis. Nah ini putranya yang sekarang masih mengelola. Kami melihat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa,” tandas Ganjar.
Keberadaan jembatan tersebut dimanfaatkan warga Rejosari, Bandongan maupun sekitarnya yang akan berangkat sekolah, berdagang, maupun berangkat kerja menuju Kota Magelang.
Warga Rejosari Bandongan ini juga bisa melewati jalan lainnya untuk menuju Kota Magelang. Namun jarak tempuhnya mencapai 10 KM. Sedangkan jika ditempuh menggunakan jembatan gantung ini, jarak tempuhnya menjadi lebih dekat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jembatan ini menyita perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata berbiaya murah namun memiliki pemandangan alam yang begitu menakjubkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaJembatan tampak usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur mengalami pelapukan hingga dipenuhi semak belukar
Baca SelengkapnyaDi Jawa, Moro Kogoya menyempatkan diri untuk sekadar menikmati waktu luang di berbagai destinasi wisata terkenal.
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaTak hanya punya gedung tinggi, Jakarta menyimpan keindahan alam yang layak dinikmati.
Baca SelengkapnyaMaterial batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta
Baca Selengkapnya