Gantikan Ahok, tak ada senyum di wajah Djarot
Merdeka.com - Tidak ada senyum bahagia di wajah Djarot Saiful Hidayat, malah tersirat rasa kecewa yang mendalam dari mantan Wali Kota Blitar itu. Padahal, Djarot barus aja menerima surat Penugasan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Mendagri menunjuk Djarot sebagai plt gubernur DKI menggantikan Basuki T Purnama yang divonis penjara dua tahun atas kasus penistaan agama.
Bahkan senyum itu tidak terlihat saat menyambut Tjahjo Kumolo. Kedua pejabat negara ini langsung masuk ke tempat serah terima surat penugasan tanpa berkomentar.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Suasana menjadi kaku saat Djarot bersanding dengan Tjahjo dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang Fraksi PDIP. Tidak ada senyum bahkan bertegur sapapun tidak.
Ekspresi datarpun terus berlanjut saat serah terima surat tugas yang berlangsung begitu cepat. Tjahjo dan Djarot melakukan serah terima itu dari atas panggung. Keduanya bersalaman sambil memegang surat tugas tersebut.
Saat Menteri Dalam Negeri memberikan sambutan, ekpresi Djarot tetap sama tidak ada rasa kebahagiaan di raut mukanya melainkan raut sedih yang tercermin.
"Selamat bertugas, kami titipkan kepada sekda dan semua SKPD, forum pimpinan daerah, DPRD untuk terus melaksanakan pemerintahan, memastikan pemerintahan dan pelaksanaan program pembangunan berjalan dengan baik sampai putusan hukum tetap dari upaya hukum saudara gubernur atau sampai masa jabatan berakhir bulan Oktober," kata Mendagri di akhir sambutannya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf atas insiden tidak terpajangnya foto Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca Selengkapnya