'Gara-gara demo jadi enggak bisa foto bareng Ahok'
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama sempat disambut baik oleh warga Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11). Namun keadaan berubah drastis. Belum sempat bercengkrama, sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa, meminta Ahok keluar dari kampung mereka.
Tidak semua warga menolak kehadiran Ahok. Salah satunya Yeye (51), warga asli Betawi yang tinggal di Jalan Ayub menyayangkan aksi penolakan yang dilakukan saat Ahok menyambangi mereka.
"Saya sih nggak apa-apa Ahok ke sini, rakyat kan cuma ikutin doang apa yang dimau pemerintah. Kita cuma mau Jakarta aman siapapun gubernurnya," katanya di depan rumahnya, Rabu (2/11).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Dia menyayangkan aksi puluhan warga yang mendemo Ahok. Padahal sebagian besar mereka ikut merasakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Kartu Jakarta Pintar. Sehingga ini sangat kontradiktif antara sikap dengan fasilitas yang telah diterimanya.
"Yang demo juga rara-rata penikmat KJP tuh paling, anaknya di sekolah dapat bantuan. KJP dituntut, tapi pemimpinnya didemo gimana sih dia," terang Yeye.
Asia (52) juga berpandangan sama. Asia mengaku kecewa dengan aksi penolakan terhadap Ahok di kampungnya. Dia harus mengubur dalam-dalam keinginannya berfoto dengan Ahok. Sebab, Gubernur Jakarta nonaktif itu harus dievakuasi menggunakan mobil angkutan umum nomor 24 jurusan Ps. Kopro - Binus - Srengseng karena dikejar-kejar pendemo.
"Yah gara-gara ada demo jadi nggak foto (bareng Ahok) nih," ucap Asia.
Perempuan yang mengenakan jilbab itu berharap kondisi Jakarta damai hingga akhir Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dia tak ingin perebutan kursi gubernur DKI malah menimbulkan perpecahan.
"Kita doain saja yang mana yang baik jadi pemimpin. Yang penting jangan ribut-ribut. Yang penting rakyat maunya adem-adem saja," ujarnya.
Untuk diketahui, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penolakan oleh puluhan orang saat menyambangi Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia ingin menyapa warga sekaligus akan melihat normalisasi Kali Sekretaris.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Basuki atau akrab disapa Ahok tiba sekitar pukul 16.15 WIB. Awalnya dia nampak langsung menyapa warga sembari bersalaman dan berfoto. Namun, saat mantan politisi Gerindra ini memasuki Jalan Ayub, dari belakang rombongan ada puluhan warga yang menolak kedatangannya.
Habib Idrus Al-Ashi mengaku tidak terima saat aparat kepolisian melakukan pengawalan terhadap Ahok. Sebab mereka merasa tidak terima dengan kehadiran Ahok.
"Kita enggak terima kampung kita dimasuki penista agama. Kita enggak mau cari ribut tolong pak polisi bisa usir Ahok," katanya di Jalan Ayub, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRatusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya