Garong rumah Kopaska bawa senjata tajam, pistol dan jimat

Merdeka.com - Pelaku pencurian motor di rumah anggota Kopaska TNI Angkatan Laut Mayor Tunggul, Rabu (5/7) dinihari, ternyata membawa senjata tajam dan air softgun. "Di tubuh pelaku ditemukan pisau penghabisan sepanjang 50 centimeter," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan kunci L, dan leter T yang digunakan untuk merusak pintu rumah dan kunci kontak motor yang akan dicuri. Polisi juga menemukan benda mencurigakan di tubuh pelaku.

"Ditubuh pelaku, kami juga menemukan jimat yang tersimpan dalam kain warna hitam, diselipkan dalam tubuhnya," ucapnya.

Polisi juga menyita sepeda motor yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Termasuk milik teman pelaku yang berhasil melarikan diri. Motor milik korban juga ikut diamankan polisi untuk pengembangan kasus.

"Di lokasi kejadian kami juga mengamankan satu unit motor. Kemudian di lokasi lain di Jalan Krembangan juga menemukan satu unit motor," ucap Shinto.

Motor yang diamankan di Jalan Krembangan diduga milik pelaku lain yang berhasil melarikan diri dari kejaran warga. Di motor tersebut banyak bercak darah.

"Ini anggota menyisir di sekitar daerah Krembangan. Karena lokasi ditemukan motor milik pelaku yang berhasil melarikan diri. Diduga pelaku yang berhasil melarikan diri ini juga terkena tembakan, karena di moto yang ditemukan ada bercak darah," ucapnya.