Gelar CJIBF, Ganjar Tarik Investasi Rp 49,9 Triliun ke Jateng
Merdeka.com - Antusiasme para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri sangat besar ketika mengikuti Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2019 ke-15, Selasa (5/11). Antusiasme itu tergambar pada total rencana nilai investasi mencapai Rp 49,9 triliun dan US$430 juta.
Event yang digelar Pemprov Jateng di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta itu mempertemukan para calon investor dengan pemerintah daerah se Jawa Tengah. Selain sumberdaya manusia, kondusivitas dan inovasi pemerintahan di sektor industri jadi magnet kuat bagi investor.
Total rencana investasi tersebut diraih dalam forum one on one meeting. Salah satu agenda CJIBF agar pengusaha dan pemerintah kabupaten/kota se Jawa Tengah dapat bertatap muka secara lansgung. Beberapa sector investasi yang mendapat peminat besar yakni tekstil, produk tekstil, furniture, pengolahan, energi, dan pariwisata.
-
Kapan sepatu itu dibuat? Benda-benda ini kemungkinan besar dibuat dan dipakai pada abad kedua SM.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa yang memiliki koleksi sepatu mahal? Menurut Aurel, Sepatu-sepatu Koleksi Billar Dapat Mencapai Harga Ratusan Juta.
-
Apa yang ditawarkan oleh sepatu lokal? Tidak hanya karena harganya terjangkau, tetapi juga karena sepatu lokal menawarkan berbagai model yang modis dan sesuai dengan tren, menambahkan sentuhan gaya pada penampilan Anda.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kenapa sepatu lokal semakin populer? Saat ini, semakin banyak individu yang bangga mengenakan sepatu buatan lokal.
Dari rencana investasi yang masuk, sebagian berasal dari perusahaan yang telah lama berdiri di Jateng dan ingin menambah nilai investasinya. Sebagian lagi dari investor yang baru kali pertama masuk Jateng. Asal mereka juga beragam, dari dalam negeri sampai luar negeri seperti China, Jepang dan Korea Selatan.
©2019 Pemprov JatengKetertarikan perusahaan asing berinvestasi di Jateng disebabkan kondusifitas wilayah dan banyaknya kemudahan yang disediakan Pemprov Jateng. Seperti diutarakan Nyan Kim, pimpinan PT Parkland World Indonesia.
Perusahaan asal Korea Selatan itu telah berinvestasi di Jepara sejak 2015. "Kami produksi sepatu 2 juta pasang setiap bulan dan ekspor. Karyawan kami sekitar 15 ribu sejak 2015. Total investasi awal kami Rp 2,1 triliun," katanya.
Karena sumberdaya manusia dan kemudahan perizinan yang dia rasakan, Nyan Kim pun kembali mengucurkan uangnya USD 50 juta untuk memperbesar usahanya. Dia berharap kondusivitas di Jawa Tengah, Jepara khususnya terus terjaga.
Selain Jepara dan Pati, Kabupaten Batang berpeluang mendapatkan investasi di bidang wisata. Dalam acara tersebut PT Taman Safari Indonesia Grup menyatakan berencana membangun area wisata senilai Rp 200 miliar.
©2019 Pemprov JatengKemudian Brebes juga menerima manfaat dengan masuknya investasi di sektor energi yang mencapai Rp 2 triliun. Adalah PT Aquo Energi Indonesia yang akan membuka Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Garry Julian, Projects Development Direktur perusahaan tersebut mengatakan kemudahan dan pertumbuhan industri di Jateng lah yang membuat perusahaannya mengucurkan uang sebanyak itu untuk investasi.
"Meski ada beberapa kendala salah satunya soal lahan, tapi secara keseluruhan Jateng sangat welcome pada investor," katanya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya menyambut gembira atas minat yang besar dari para investor. "Kita berikan wilayah mana yang siap, bidang apa dan silakan masuk. Tugas kami mengarahkan dan menjadi guide. Kami menyiapkan OSS (online single submition), semoga itu mempermudah perizinan, membantu investor komunikasi dengan Pemkab,” tegasnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, hampir seluruh sektor industri di Jawa Tengah telah bangkit dan ikut mengungkit perekonomian.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaAngka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus mempromosikan dan memajukan produk-produk lokal.
Baca Selengkapnya