Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Lembaga di Sorong, Kementan Soroti Regenerasi Petani

Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Lembaga di Sorong, Kementan Soroti Regenerasi Petani Gedung Kementan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama sejumlah lembaga membahas regenerasi petani di Kota Sorong, Papua Barat. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

"Mendengarkan progres yang telah dilakukan oleh lembaga atau instansi lainnya dalam mendorong peningkatan kualitas ekonomi kaum muda pedesaan termasuk kaum perempuan, disabilitas, suku asli dan kaum termajinalkan di sektor pertanian maupun sektor lainnya pada tingkat nasional," kata Idha di Sorong, Sabtu (18/6).

Idha yang juga selaku Direktur Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), mengharapkan hasil pertemuan dapat menjadi pembelajaran dan masukan bagi arah dan strategi program Kementan tersebut ke tingkat nasional.

Orang lain juga bertanya?

Sejumlah kementerian atau lembaga yang hadir dalam acara tersebut adalah dari Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aanak dan Perempuan, Kementerian Koperasi UMKM dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Project Manager Program YESS, Inneke Kusumawati mengatakan, para narasumber memaparkan perencanaan pembangunan nasional dalam upaya regenerasi petani melalui program PHLN, pengelolaan pembiayaan dan risiko dalam program hibah luar negeri dan peningkatan kompetensi SDM pertanian melalui program pemagangan.

"Topik penting lainnya adalah optimalisasi BUMDes dalam pembangunan sektor pertanian, pemberdayaan pemuda pedesaan bidang pertanian, pemberdayaan perempuan di sektor pertanian, penumbuhan UMKM sektor pertanian, strategi peningkatan skala usaha penerima manfaat program YESS," katanya.

Selain itu hadir juga unit pelaksana teknis pusat dan daerah, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

"Para peserta yang hadir pun saling berbagi pengalaman dalam penerapan pengembangan sektor pertanian, serta pelibatan generasi milenial di daerahnya masing-masing," tutur Inneke.

Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi generasi milenial. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat dan sejahtera maka bertanilah.

"Pertanian adalah sesuatu yang pasti menjanjikan. Bahkan saya ingin katakan kalau kau mau tidak miskin bertanilah. Bertani itu pasti hebat. Menjadi petani milenial pasti keren," kata Syahrul.

Mentan menegaskan, paradigma generasi milenial harus diubah terkait pertanian. Menurutnya, pertanian itu bukan sesuatu yang miskin dan kotor. Untuk mengubah paradigma tersebut, Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial bisa masuk dalam ekosistem pertanian.

"Di Kementan, yang pertama memang harus membangun konsepsi dalam lima tahun ini harus 2,5 juta petani milenial yang sudah masuk di Kementan. Yang kita lakukan sekarang sudah 1 juta lebih, semua yang sudah dilatih," ujarnya.

Kendati demikian, Mentan mengakui, Kementan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mendukung pencapaian target 2,5 juta petani milenial.

Sebelumnya, Kementan gencar memberdayakan ribuan pemuda di Indonesia, untuk dididik menjadi petani milenial modern, terampil dan akrab lewat program YESS. Tujuan utama menciptakan kesempatan bagi pemuda pemudi khususnya di wilayah pedesaan, untuk mengembangkan ekonomi mereka di sektor pertanian melalui pengembangan usaha dengan meningkatkan kemampuan bekerja setiap individu.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program ini.

"Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Salurkan Bantuan Benih dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kampung Wanam
Mentan Salurkan Bantuan Benih dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kampung Wanam

Kementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.

Baca Selengkapnya
Buka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional, Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Pangan
Buka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional, Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Pangan

Mentan Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 di Sulteng.

Baca Selengkapnya
Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia

Kondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.

Baca Selengkapnya
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi

Mentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.

Baca Selengkapnya
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

Kementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.

Baca Selengkapnya
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Mentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Mentan Komitmen Kawal Tanaman Pangan Warga di Kampung Wanam Merauke
Mentan Komitmen Kawal Tanaman Pangan Warga di Kampung Wanam Merauke

Mentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.

Baca Selengkapnya
Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Siap Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global
Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Siap Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global

Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona

Baca Selengkapnya
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
Panen Padi Di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring

Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.

Baca Selengkapnya