Gempa Aceh, Jokowi beri stimulus Rp 40 juta bagi rumah rusak berat

Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan, pemerintah akan memberikan bantuan stimulus kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. Kepastian ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi korban gempa pagi tadi.

"Untuk rusak berat nanti pemerintah akan memberikan stimulus ‪Rp 40 juta, sedangkan rumah rusak sedang, ringan dibantu stimulus 20 juta," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (8/12).

Menurut dia, bantuan pemerintah ini tidak disesuaikan dengan total anggaran rumah warga yang rusak. Melainkan hanya sebagian sebagai stimulus saja. Bantuan pemerintah itu harus digunakan untuk membangun rumah tahan gempa.

"Jadi dana tadi digunakan untuk stimulus membangun rumah-rumah yang ada, tentu dengan konstruksi desain yang nanti akan disiapkan dari Kementerian PU-Pera, desain rumah yang tahan gempa," ujar Sutopo.

Selain rumah, pemerintah juga akan menyiapkan sekolah sementara untuk anak-anak korban gempa. Saat ini, tenda khusus untuk belajar mengajar sudah disiapkan pemerintah.

"Untuk bangunan sekolah yang mengalami kerusakan guna menunjang kegiatan belajar mengajar yang harus terus berjalan pemerintah untuk sementara waktu akan menyiapkan tenda atau lokasi khusus bagi murid dan guru. Tadi arahan presiden murid-murid harus tetap semangat, tetap ceria dan terus belajar," ujar dia.

Sutopo menambahkan terkait pengobatan, perawatan korban sudah dilakukan sangat baik oleh tim tanggap darurat. Seluruh warga yang mengalami patah tulang bahkan dipastikan selesai dioperasi pada hari ini.

"Warga yang tinggal di rumah sakit yang patah sudah dioperasi hari ini, dokter menyampaikan akan selesai semuanya," tukas dia.