Gempa Magnitudo 6.6 di Tuban Terasa Kuat sampai Bali, Kerusakan Masih Nihil
Merdeka.com - Gempa bumi di Tuban Jawa Timur terasa kuat hingga sebagian wilayah Bali. Gempa berkekuatan 6.6 itu membuat warga Bali panik hingga berhamburan ke luar rumah.
Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengatakan sebagian besar wilayah di Bali merasakan getaran gempa. Dia berharap tidak ada dampak kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Semoga tetap aman terkendali dan tangguh," kata Rentin, Jumat (14/4).
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Apa yang membuat panik warga Bumi? Dunia Internet sempat panik setelah mendengar audio dari International Space Station (ISS) yang tidak seharusnya didengar oleh publik.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
Dia mengungkapkan, sejumlah kabupaten dan kota di Bali merasakan gempa tersebut tetapi hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
"Untuk gempa dirasakan untuk dampak gempa nihil," ujarnya.
Diketahui, Gempa magnitudo 6.6 mengguncang Pesisir Utara Tuban. Tepatnya 68 km barat laut Tuban, Jawa Timur pukul 16.55 WIB, Jumat.
Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan gempa bumi itu berpusat di 6,29 lintang selatan,111,92 bujur timur dengan kedalaman 632 km.
"Gempa berpusat di pesiair utara Tuban dengan kekuatan M6.6, kedalaman 632 km," kata Abdul dalam keterangannya.
Abdul mengatakan, getaran gempa ini terasa hingga jarak yang jauh. Namun, gempa tidak sampai memicu gelombang tsunami.
"Diharapkan tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan (karena bukan gempa dangkal)," ujar Abdul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Getaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad terkejut saat merasakan gempa di rumahnya. Ia teriak dan langsung membawa semua orang yang ada di rumah untuk keluar.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Baca SelengkapnyaHasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock usai guncangan pertama pukul 08.51 WITA sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca Selengkapnya