Gempa Pacitan, Warga Yogyakarta Rasakan Guncangan Kencang
Merdeka.com - Gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/6) sekitar pukul 00.04 WIB. Gempa ini bahkan membuat sejumlah masyarakat yang berada di dalam rumah atau bangunan memilih keluar rumah.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, kekuatan gempa bermagnitudo 6,1. Gempa bumi ini berpusat 117 km Barat Daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
BMKG menyebut gempa bumi terjadi pada pukul 00.04:55 WIB. Gempa ini disebut BMKG tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Salah satu warga Sedayu, Kabupaten Bantul Tunggul Kumoro mengatakan gempa bumi terasa kencang di daerahnya. Tunggul menuturkan dirinya dan keluarga sempat keluar rumah saat gempa terjadi.
"Iya langsung keluar rumah. Ini tetangga-tetangga juga pada langsung keluar rumah saat gempa terjadi. Gempa kerasa banget. Kencang," kata Tunggul.
Senada dengan Tunggul, Pribadi Wicaksono warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta juga menyebut gempa yang terjadi tengah malam ini sangat terasa. Dirinya yang sedang berada di lantai dua rumahnya pun langsung berlari keluar rumah.
"Saya di lantai dua. Gempanya terasa kencang. Saya keluar rumah tadi. Saya tadi sampai gendong anak saya yang lagi tidur keluar rumah," ungkap Wicak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaWarga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca Selengkapnya