Gerakan Masjid Bersih 2023, Unilever dan DMI Targetkan Bersih-Bersih 20.000 Masjid

Merdeka.com - Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Wipol bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali menggelar program Gerakan Masjid Bersih. Lewat kegiatan ini, Unilever dan DMI berupaya menghadirkan masjid yang bersih dan nyaman bagi umat muslim sehingga dapat menjalankan ibadah dan aktivitas di bulan Ramadan secara maksimal.

Dalam Gerakan Masjid Bersih Tahun 2023 kali ini, Unilever akan membagikan paket kebersihan berisi produk Wipol dan alat kebersihan ke 20.000 masjid di Pulau Jawa. Tidak hanya paket kebersihan, pihaknya juga akan memberikan edukasi seputar pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan masjid.

Corporate Secretary and Director of Sustainability & Corporate Affairs, Nurdiana Darus mengatakan bahwa perlindungan akan kebersihan dan higienitas masjid harus ditingkatkan.

“Melalui Gerakan Masjid Bersih yang secara konsisten digelar, kami berupaya untuk membantu menciptakan kenyamanan bagi umat Muslim dalam beribadah dan beraktivitas secara maksimal di bulan Ramadan melalui penyaluran produk dan perangkat kebersihan, serta materi edukasi terkait cara menjaga kebersihan di area masjid,” kata Nurdiana Darus pada peluncuran Gerakan Masjid Bersih 2023 bertempat di Serambi Jayakarta, Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta pada Rabu (15/3).

Lebih lanjut Nurdiana mengatakan bahwa inisiatif berkelanjutan ini menjadi wujud komitmen Unilever Indonesia melalui brand Wipol untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP DMI, M. Jusuf Kalla mengungkapkan kebersihan merupakan sebagian dari iman. Bersih bukan hanya pada diri sendiri, tapi juga lokasi tempat seorang Muslim beribadah.

“Masjid merupakan tempat bersujud, sehingga menjaga kebersihannya sangatlah penting. Digelar sejak 2017 bersama Unilever Indonesia, Gerakan Masjid Bersih menjadi awal dari upaya bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi upaya pendidikan di masjid bagi masyarakat khususnya takmir masjid terkait pentingnya menjaga kebersihan,” jelasnya.

Bagi seorang Jusuf Kalla, Gerakan Masjid Bersih (GMB) merupakan titik tolak sebagai upaya dalam menghadirkan kesadaran bebersih untuk masyarakat Indonesia, terkhusus mendidik masyarakat tentang bagaimana membersihkan masjid yang baik.

"Kalau berbicara Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Al Azhar, atau masjid besar lainnya, itu sudah bagus, sudah bersih. Tapi beberapa masjid di luar itu perlu dikuatkan kebersihannya, yang mana menjadi bagian dari iman," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang terus dibangun oleh Unilever Indonesia bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Unilever yang bergerak bersama DMI, telah membantu menjaga kebersihan tempat ibadah. Gerakan ini tentunya meningkatkan kebaikan bersama karena kebersihan merupakan sebagian dari iman, serta menjaga masjid menjadi area yang aman dan nyaman karena terjaga kebersihannya," imbuh JK.

Gerakan Masjid Bersih

Gerakan Masjid Bersih pertama kali dimulai pada tahun 2017 dengan memberikan bantuan kebersihan kepada 1001 masjid di Pulau Jawa. Seiring tingginya permintaan jamaah, sasaran Gerakan Masjid Bersih terus meningkat hingga berhasil membersihkan 155.000 Masjid. Kampanye ini bahkan berhasil mencetak rekor MURI dalam Pembersihan Lantai Masjid Terbanyak Secara Serentak. Total lebih dari 2000 Masjid dibersihkan serentak dalam sehari.

Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia, Anggya Kumala menyampaikan Unilever Indonesia melalui Wipol kembali memperkuat inisiatif dan memberikan manfaat perlindungan lebih bagi puluhan ribu masjid lain di Indonesia.

"Digelar sejak 2017 lalu, GMB telah menjangkau lebih dari 155.000 masjid dan menargetkan penambahan 20.000 masjid di 2023. Sehingga di 2023, kami menargetkan penyaluran hingga 175.000 paket kebersihan di 6 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Anggya Kumala.

Anggya mengutarakan bahwa visi besar dari GMB untuk terus menjaga kebersihan area masjid, sejalan dengan visi Wipol sebagai brand untuk terus mempromosikan dan mendukung kebersihan dan higienitas di Indonesia.

"Karenanya, menjaga kebersihan area lantai sangat penting agar ibadah dan aktivitas harian selama Ramadan bisa lebih nyaman. Sebagai brand karbol no. 1 di Indonesia, Wipol ingin ambil peran dalam menghadirkan ‘safe space to share’ atau area yang nyaman untuk berbagi, bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.

Selain itu, GMB tahun ini terasa sedikit berbeda karena didukung oleh produk inovasi mutakhir dari Wipol yaitu Wipol Bioshield yang dapat memberikan proteksi higienis lebih lama dari biasanya, cegah kuman kembali sampai 3 hari.

Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Bidang Sosial dan Kemanusiaan, Drs H Andi Mappaganty, MM, mengatakan bahwa menjaga kebersihan masjid adalah hal yang sangat penting dan menjadi tanggung jawab kita semua selaku umat Muslim.

"Inisiatif Gerakan Masjid Bersih (GMB) yang dilakukan DMI bersama Unilever menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kebersihan dan perlindungan di Masjid, yang juga sejalan dengan visi misi DMI untuk memakmurkan dan memberdayakan Masjid untuk kesejahteraan umat dan bangsa," jelasnya. (mdk/gir)