Gerbang Tol Cikampek Utama Mulai Dioperasikan saat Musim Mudik

Merdeka.com - PT. Jasa Marga (persero) Tbk menargetkan Gerbang Tol Cikampek Utama di kilometer 70 wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, dapat beroperasi sebelum musim mudik Lebaran 2019. Gerbang tol itu merupakan penggantian GT Cikarang Utama di kilometer 29 yang bakal dibongkar.

General Manajer PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Raddy L. Lukman mengatakan, pembangunan GT Cikampek Utama tinggal penyelesaian. Karena itu, menurut dia, mulai H-7 Lebaran ditargetkan sudah bisa dioperasikan.

"Gerbang Tol Cikarut tidak lagi ideal karena gardunya tereduksi jumlahnya hilang enam," kata Raddy di sela bersih-bersih rest area dan senam bersama di rest area KM 33 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (3/4).

Menurut dia, pemindahan gerbang tol Cikarang Utama karena GT itu dinilai sudah tidak memungkinkan untuk transaksi. Sebab, rata-rata lalu lintas kendaraan keluar-masuk mencapai 70 ribu dengan jumlah gardu maksimal 20.

"Di Cikampek tak sampai separuhnya, rata-rata 25-26 ribu setiap hari," kata Raddy.

GT Cikampek Utama diproyeksikan memiliki gardu hingga 30 yaitu exit 15 dan entrance 15, sehingga pada saat kritis ketika dilakukan one way seperti musim mudik tahun lalu, gardu tol bisa dimaksimalkan sampai 28 unit.

"Di sana areanya cukup luas untuk menambah gardu," kata dia.

Ia menambahkan, pemindahan gardu tol itu otomatis mengubah transaksi di setiap gardu tol. Menurut dia, selama ini transaksi dilakukan di awal masuk gerbang tol, tapi ke depan transaksi pembayaran dilakukan ketika keluar tol.

"Dampak positifnya banyak, akan meningkatnya kapasitas GT mulai dari Cikarang Barat sampai dengan Kali Hurip," kata dia.