GNPF: Presiden Jokowi mengaku yang bisa menasihatinya cuma ulama
Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (25/6) di Istana Kepresidenan. Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir mengatakan Jokowi menunjuk Menkopolhukam Wiranto untuk menjembatani pertemuan selanjutnya dengan GNPF.
"Presiden menunjuk langsung setelah ini ada komunikasi yang baik dan tak tersumbat melalui Menkopolhukam," kata Bachtiar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).
Dengan ditunjuknya Wiranto oleh Jokowi untuk menjembatani pertemuan atau dialog selanjutnya dengan GNPF MUI. Karena hal tersebut menurut Bachtiar juga disampaikan oleh Jokowi pada saat pertemuan pada Minggu (25/6), yang mengatakan apabila dialog seperti kemarin dilakukan pada saat aksi 411, mungkin bisa jadi tidak akan ada lagi aksi-aksi lanjut seperti 212.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Kenapa ini kami pertegas? Karena Presiden sempat 3 kali saya hitung berkata begini 'seandainya terjadi dialog di antara kita di 411 mungkin tidak ada 212, tidak ada ini-ini'," ujarnya.
Selain itu, Bachtiar pun menambahkan alasan Jokowi ingin juga melakukan dialog dengan para ulama, karena yang bisa menasehati dirinya hanyalah ulama.
"Dan Presiden merasa sudah berdialog dengan ulama. Setiap saya ke daerah saya selalu kumpulkan ulama, 60 ulama, 80 ulama, karena Presiden bilang yang berani menegur saya, menasihati saya ya ulama, jadi saya perlu mendengarkan ulama," tandas dia menirukan Jokowi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya menyebut, pihaknya yang akan mencari jalan keluar mengenai masalah dengan PKB.
Baca SelengkapnyaDewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGus Yahya memberikan sedikit guyonan agar Jokowi terhibur.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaSebelum Risma, Mensos dijabat Juliari Batubara yang juga kader dari PDIP.
Baca Selengkapnya