Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Aher minta ASN tidak gaptek layani masyarakat

Gubernur Aher minta ASN tidak gaptek layani masyarakat Aher bicara di forum OJK. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk tidak gagap teknologi atau gaptek dan terus melakukan adaptasi akan perkembangan teknologi. Apalagi berkaitan dengan hal pelayanan masyarakat.

Menurut pria yang akrab disapa Aher, teknologi hadir di era digitalisasi ini harus bisa menjadikan suatu keunggulan dibandingkan pola lama yang kerap dihadapi rumitnya birokrasi. Teknologi juga hadir salah satunya untuk menjadikan transparansi kinerja pemerintah kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Aher, ditemui usai acara 8th International Conference on Sustainable Collaboration in Business, Technology, Information dan Innovation, di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung (20/7).

Orang lain juga bertanya?

"Tentu semua pihak kita harus menyesuaikan dengan teknologi yang berkembang sebab kalau tidak menyesuaikan kita akan ketinggalan," kata Aher.

Menurutnya pengadopsian teknologi kini menyasar hampir ke semua sektor. Salah satunya terjadi dalam dunia bisnis. Sebagai pemegang kebijakan pemerintah bertugas menjaga stabilitas hadirnya teknologi itu. Jangan sampai ketika teknologi, malah tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga masih berbelit dengan cara yang sulit.

Untuk itu, Pemprov Jabar berkomitmen dalam pemerataan penerimaan teknologi informasi. Tenaga kerja didorong untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Salah satu yang dilakukan yakni peningkatan kualitas lulusan SMK, fakultas teknik sedang dilakukan. "Ini agar menghasilkan orang-orang yang cocok dengan tuntutan teknologi yang terus berkembang," ucapnya.

Pemprov Jabar sendiri saat ini tengah mengujicobakan inovasi rancangan sistem aplikasi integrasi untuk pengawasan keuangan. Dengan sistem tersebut, pendapatan dan belanja daerah bisa dilihat secara real time sekaligus bisa mengawasi 14 juta transaksi yang dilakukan OPD di lingkungan Pemprov Jabar saban tahunnya.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, sistem yang sudah direncanakan tiga tahun lalu itu akan diujicobakan pada bulan September tahun ini. "Dengan aplikasi ini memudahkan gubernur dalam mengambil keputusan atau melihat perkembangan pendapatan dan belanja tiap perangkat daerah," ujarnya.

Dengan pemantauan cash flow keuangan daerah, secara tidak langsung pimpinan tertinggi di Provinsi Jawa Barat ini bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja perangkat daerah. "Pimpinan (gubernur) perkembangan perencanaan yang sudah dilakukan oleh perangkat daerah. Bisa dinilai bagus apa tidak. Jika tidak sesuai harapan, maka gubernur bisa eksekusi, dan menegur. Bahkan dari sana bisa menjadi indikator dipotongnya TPP," imbuhnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

Ganjar harap SMK dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi

Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan PNS Telah Terikat Kontrak, Harus Siap Ditugaskan di Manapun
Jokowi Tegaskan PNS Telah Terikat Kontrak, Harus Siap Ditugaskan di Manapun

Jokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi

Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Tegaskan Pemerintah Memerlukan PNS yang Memiliki Kompetensi dan Berkarakter
Wamendagri Tegaskan Pemerintah Memerlukan PNS yang Memiliki Kompetensi dan Berkarakter

Sejak tahun 2022, Kemenda telah mengimplementasikan internalisasi budaya Ber-AKHLAK, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pamer Saat Jadi Gubernur Jateng Nilai Integritas PNS Naik
Ganjar Pamer Saat Jadi Gubernur Jateng Nilai Integritas PNS Naik

"Nilai integritas ASN yang saya pimpin naik tinggi sekali korupsi bisa kita tekan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Internalisasi ASN BerAKHLAK, Plt Sekjen Kemendagri Tegaskan Pentingnya Bekerja dengan Kesungguhan
Internalisasi ASN BerAKHLAK, Plt Sekjen Kemendagri Tegaskan Pentingnya Bekerja dengan Kesungguhan

Tomsi menjelaskan, untuk mendapatkan suatu jabatan terbaik harus dibarengi dengan kerja keras dan dedikasi tinggi sebagai abdi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi dan Mendagri, Pj Gubernur Sulbar ke ASN: Layani Warga Demi Menuju Taqwa kepada Allah SWT
Arahan Jokowi dan Mendagri, Pj Gubernur Sulbar ke ASN: Layani Warga Demi Menuju Taqwa kepada Allah SWT

Zudan meminta kepada para ASN Sulbar jangan pernah lelah melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wisuda Taruna Poltekip, Yasonna: Bekali Diri dengan Softskill Agar Jadi Taruna Unggul & Kompetitif
Wisuda Taruna Poltekip, Yasonna: Bekali Diri dengan Softskill Agar Jadi Taruna Unggul & Kompetitif

Kemenkumham sudah bertransformasi dalam sistem manajemen kerjanya dengan menggunakan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Kalah dari AI, Menteri Anas Minta CPNS Wajib Kreatif Manfaatkan Medsos
Tak Boleh Kalah dari AI, Menteri Anas Minta CPNS Wajib Kreatif Manfaatkan Medsos

Pesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?

Alih-alih mencari talenta yang berkualitas, dalam seleksi CASN 2024 pihaknya tidak memberikan persyaratan yang ketat.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya