Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Banten menyumpahi anak buah yang korupsi masuk neraka

Gubernur Banten menyumpahi anak buah yang korupsi masuk neraka Gubernur Banten Wahidin Halim. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengecam keras para anak buahnya yang melakukan tindak pidana korupsi. Dia menyumpahi anak buahnya yang korupsi masuk neraka.

"60 persen APBD dari sini (pajak kendaraan bermotor), jangan dikorupsi. Kalau korupsi saya sumpahin matinya masuk neraka," katanya saat peresmian Samsat elektronik di Samsat Serpong, Jumat (8/9).

Untuk itu, dia berharap Banten tak lagi ada jalan rusak seperti yang saat ini banyak ditemui di beberapa lokasi.

Orang lain juga bertanya?

"Pajak ini untuk membangun infrastruktur, jangan sampai jalan rusak, ironis dan itu dosa. Ini tiga tahun lagi kita targetkan semua jalan yang ada di Banten harus selesai dan keadaan baik," ucapnya.

Kontribusi pembiayaan Provinsi Banten berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor yang saat ini mencapai 9 juta kendaraan.

"Kalau kendaraan di kita sekitar 8 sampai 9 juta. Ini luar biasa, belum lagi nanti di wilayah Maja, Kabupaten Lebak sudah akan dibangun kawasan Permukiman baru sekitar 100 ribu rumah, diperkirakan akan ada 600 ribu kendaraan dari sana," katanya.

Untuk itu dia berharap, penerimaan pajak kendaraan bermotor bisa terus digenjot, sehingga mampu membiayai pembangunan infrastruktur yang diakui Wahidin masih belum baik di beberapa wilayah.

"Kita ingin dari pajak yang dibayarkan masyarakat ini bisa membiayai jalan-jalan rusak yang masih banyak di daerah-daerah," katanya.

Maka saya berpesan kepada Badan pendapatan Daerah (Bapenda) beserta para UPT (unit pelaksana teknis), untuk tidak bermain-main dengan pajak rakyat.

Kepala Bapenda Banten Opar Sopari menargetkan penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun ini bisa lebih tinggi, dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu Rp 5 triliun penerimaan pajak kendaraan kita, tahun ini mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok

Burhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya
Terbaru Syahrul Yasin Limpo, Ini Daftar Menteri Era Jokowi Terjerat Kasus Korupsi
Terbaru Syahrul Yasin Limpo, Ini Daftar Menteri Era Jokowi Terjerat Kasus Korupsi

Menteri Jokowi yang baru terjerat kasus korupsi adalah Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Banyak Koruptor Masuk Penjara Gara-Gara Tuntutan Istri
Mahfud Sebut Banyak Koruptor Masuk Penjara Gara-Gara Tuntutan Istri

Suami terpaksa korupsi karena gaya hidup sang istri.

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Singgung Putusan MK yang Bikin Gibran Jadi Cawapres, Anies Nilai Nepotisme Bisa Menular ke Daerah
Singgung Putusan MK yang Bikin Gibran Jadi Cawapres, Anies Nilai Nepotisme Bisa Menular ke Daerah

Orang yang bercerita kepada mantan gubernur DKI Jakarta ini bilang bahwa di Jakarta juga terjadi nepotisme. Maka menular ke daerah-daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ucapan Galak Anies, Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga Tapi untuk Seluruh Rakyat!
VIDEO: Ucapan Galak Anies, Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga Tapi untuk Seluruh Rakyat!

Anies bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga berjanji menghilangkan nepotisme di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram

Pj Wali Kota Prabumulih geram belasan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih melakukan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Prabowo Minta Calon Menteri Kabinet Jangan Korupsi hingga Jaga APBN Tak Bocor
Nusron Wahid: Prabowo Minta Calon Menteri Kabinet Jangan Korupsi hingga Jaga APBN Tak Bocor

Nusron mengatakan, Prabowo menekankan agar para calon menteri nantinya dapat bekerja dengan baik, jika dipilih sebagai menteri di kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia

MenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.

Baca Selengkapnya