Gubernur Pastika jajal mobil listrik buatan pengusaha asal Swedia
Merdeka.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjajal mobil listrik rancangan dari negeri Swedia. Mobil listrik yang sudah di produksi di Indonesia ini diperkenalkan langsung oleh Per Brandt, salah satu pengusaha asal Swedia yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Ia datang khusus ke Kantor Gubernur Bali, guna memperkenalkan langsung kendaraan ramah lingkungan ini kepada Gubernur Pastika.
Di hadapan Gubernur, Brandt memaparkan produk mobil listrik buatan perusahaannya yang menurutnya sangat cocok dipasarkan di Bali. Bahkan, ia membawa satu buah prototype kendaraan tersebut yang langsung dicoba dikendarai oleh Pastika di halaman Kantor Gubernur Bali.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
Mantan Kapolda Bali itu tampak lincah membonceng Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali Made Santha mengitari tempat parkir Kantor Gubernur Bali.
"Saya pikir ini langkah baik. Karena kami ingin green province. Ini salah satu green economy-nya," ujar Gubernur menanggapi keberadaan mobil listrik bernama ZBee tersebut.
Ia sepakat bahwa inovasi ini merupakan revolusi yang bagus untuk Bali ke depan dengan beberapa keunggulan yang dimiliki seperti minim polusi, hemat energi dan hemat parkir.
Menariknya, sebagai bentuk dukungan, Gubernur Pastika langsung memesan satu buah prototype dengan desain warna seperti Bus Trans Sarbagita dan diminta berisi tulisan Bali Clean and Green disampingnya.
Ia juga meminta agar produk ini bisa dipamerkan pada Pameran Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali mendatang.
Sementara itu Per Brandt, saat ini pabrik ZBee di Banyuwangi sudah memproduksi 12 buah kendaraan yang diklaim bisa menempuh jarak 60 km dengan konsumsi listrik 2 KwH.
Di Eropa sendiri khususnya di Swedia tambahnya, kendaraan ini sudah menjadi kendaraan sehari-hari. Ia menilai kendaraan ini sangat cocok di Bali yang masyarakatnya peduli dengan alam lingkungan. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVolvo FM Electric menjadi truk listrik buatan Eropa pertama yang diperkenalkan di pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memesan 12 unit Omoda E5, yang sudah dirakit di pabrik Pondok Ungu, Bekasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China menggebrak pasar Indonesia. Menawarkan mobil listrik terjangkau yang akan dirakit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca Selengkapnya