Gugus Tugas Sebut Kasus Covid-19 di Kaltim Meningkat Pesat
Merdeka.com - Kasus pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah 19, sehingga total 642 kasus. Angka kematian pun bertambah menjadi 12 kasus. Gugus Tugas menyatakan terjadi peningkatan kasus cukup pesat di tengah masa relaksasi.
"Perlu tingkatkan kewaspadaan. Nyata, bahwa kasus di Kalimantan Timur sejak adanya pelonggaran atau relaksasi ini, menunjukkan peningkatan yang cukup pesat," kata kata Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam penjelasan virtual, Jumat (10/7).
Sebaran 19 kasus itu ada di kabupaten Paser lima kasus, kota Balikpapan enam kasus, kota Samarinda lima kasus, serta di Kutai Kartanegara, Berau dan Kutai Timur masing-masing satu kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
"Total kasus yang sampelnya diperiksa di laboratorium ada 5.326 kasus (sejak awal kasus Covid-19 di Kaltim di bulan Maret 2020). Terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini 19 kasus, dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan 727 kasus," tuturnya.
Andi menerangkan, kasus Covid-19 di Samarinda pun mencatatkan sembilan pasien sembuh hari ini di Kabupaten Paser dan Samarinda satu kasus serta Balikpapan tujuh kasus. "Pasien sembuh dari Covid-19 di Kalimantan Timur ada 477 kasus," ujar Andi.
"Satu pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) warga Kalimantan Selatan yang ada di Samarinda, meninggal hari ini. Dengan demikian, ada kasus positif Covid-19 meninggal dunia menjadi 12 kasus," tambah Andi.
Dijelaskan Andi, Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Timur menyimpulkan terjadi peningkatan kasus Covid-19 cukup tinggi satu bulan terakhir di Kalimantan Timur, di bandingkan tiga bulan sebelumnya.
Fakta itu dinilai sebagai imbas dari penerapan relaksasi atau pelonggaran pembatasan yang diterapkan kabupaten dan kota, menuju tatanan kehidupan baru atau new normal. Untuk itu, Andi mewanti-wanti agar masyarakat patuh dengan protokol Covid-19.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya