Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan pasir pantai, mahasiswa Unbraw buat alat penyerap tumpahan minyak

Gunakan pasir pantai, mahasiswa Unbraw buat alat penyerap tumpahan minyak Mahasiswa UB temukan inovasi alat penyerap tumpahan minyak. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Pengolahan minyak dipastikan akan berdampak positif bagi perekonomian, tetapi bisa pula buruk bagi lingkungan bila terjadi tumpahan. Terlebih jika terjadi di laut yang akan menimbulkan kerusakan ekosistem laut.

Tumpahan minyak sendiri masuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifat dan konsentrasinya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Mahasiswa Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang membuat inovasi berupa alat penyerap minyak berbahan smart material Silika Aerogel. Tiga mahasiswa jurusan Teknik Kimia membuat silika aerogel berbahan dasar pasir laut.

Orang lain juga bertanya?

"Pemilihan pasir laut sebagai bahan dasar pembuatan absorben silika aerogel, karena kandungan silikanya tinggi dan banyak terdapat di pantai-pantai Indonesia. Harganya pun murah dan terjangkau, sehingga memudahkan dalam penelitian kami," kata Bramantya mahasiswa Teknik Kimia 2016, Ketua Tim di Universitas Brawijaya Malang, Senin (27/8).

Pasir laut dipilih, kata dia, karena kandungan silika di pasir laut di Indonesia cukup tinggi. Kandungan silikannya bisa mencapai lebih dari 60% dari seluruh kandungan pasir.

Silika aerogel sebagai absorben karena mempunyai sifat hidrofobik yaitu cenderung menolak air dan oliofilik yang cenderung menyerap minyak. Aerogel dapat meyerap minyak di air laut alih-alih airnya tidak terserap.

Karya kreatif tersebut menggunakan TEOS (Tetraetilortosilikat) sebagai pemodifikasi permukaan aerogel. TEOS akan mengubah permukaan aerogel menjadi non-polar sehingga akan menolak senyawa-senyawa polar seperti air dan menyerap senyawa-senyawa non-polar seperti minyak.

Hasil dari penelitian ini didapat silika aerogel dengan sifat hidrofilik dengan sudut kontak air rata-rata di atas 140° dan dapat menyerap minyak di atas 10 g/g silika aerogel.

Selama ini, Kata Bramantya metode paling umum menghilangkan tumpahan minyak di laut adalah insitu burning yakni membakar minyak langsung di laut. Tetapi metode itu tidak menyelesaikan masalah, bahkan menambah polusi udara.

"Ke depannya kami berharap penelitian ini dikembangkan dan bisa diterapkan di lapangan langsung tidak hanya di laboratorium saja, sehingga bisa mengatasi permasalahan tumpahan minyak secara efisien dan tidak menyebabkan permasalahan yang lain," ujar Losendra Primamas Yonando (Teknik Kimia 2016) didampingi Muhammad Rifaldi (Teknik Kimia 2017), anggota tim.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Silica Gel dalam Kehidupan Sehari-hari, Bantu Lindungi Alat Elektronik
Manfaat Silica Gel dalam Kehidupan Sehari-hari, Bantu Lindungi Alat Elektronik

Silica gel adalah sejenis desikran yang umum digunakan untuk menyerap kelembaban atau uap air dari lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Keren! Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Pengolahan Porang, Ini Cara Kerjanya
Keren! Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Pengolahan Porang, Ini Cara Kerjanya

Amorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta dari Kementerian Pendidikan Kebudayan dan Pendidikan Tinggi pada 2023.

Baca Selengkapnya
Manfaat Water Repellent untuk Kaca Mobil Saat Hujan dan Cara Mengemudi Aman
Manfaat Water Repellent untuk Kaca Mobil Saat Hujan dan Cara Mengemudi Aman

Salah satu solusi efektif untuk menghadapi tantangan ini adalah menggunakan water repellent atau pelapis tahan air.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
"Teknologi Canggih: Air Laut Bisa Diminum dengan Mudah Hanya dengan Sentuhan Tombol!"

Alat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.

Baca Selengkapnya
Cara Agar Pelek Mobil Tua Tetap Terlihat Mengkilap
Cara Agar Pelek Mobil Tua Tetap Terlihat Mengkilap

Berikut adalah tips membersihkan pelek yang sudah usang,seperti yang dilansir dari instructables.com. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan

Fokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah untuk Kelola Limbah Air di Gelaran COP28
Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah untuk Kelola Limbah Air di Gelaran COP28

PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.

Baca Selengkapnya
Cara Agar Pelek Mobil Usang Tetap Terlihat Kinclong
Cara Agar Pelek Mobil Usang Tetap Terlihat Kinclong

Berikut adalah tips membersihkan pelek yang sudah usang,seperti yang dilansir dari instructables.com. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Melihat Desain Kapal Bermesin Hybrid Buatan Mahasiswa UI, Ramah Lingkungan
Melihat Desain Kapal Bermesin Hybrid Buatan Mahasiswa UI, Ramah Lingkungan

Kapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.

Baca Selengkapnya