Guncangan Gempa Pacitan Terasa sampai Solo, Kaca Jendela dan Pintu Bergetar
Merdeka.com - Gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (8/6) pukul 00.04 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berlokasi di 9.15 Lintang Selatan, 110.69 Bujur Timur.
Guncangan gempa Pacitan juga dirasakan masyarakat Solo dan sekitarnya. Sejumlah warga bahkan mengaku ketakutan dan keluar rumah.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
"Saya dengar kaca jendela dan pintu bergetar, banter banget (suaranya kencang). Sudah jam dua belas lebih, wong saya mau tahajud," ujar Surayem, warga Desa Menuran, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Menurut dia, guncangan gempa yang dirasakan hanya sekitar satu menit. Seluruh keluarganya sempat terbangun dan keluar rumah.
"Iya tadi kita keluar ke halaman, takut juga. Ingat gempa Jogja dulu," lanjutnya.
Warga Kadipiro, Solo, Subagyo Lelono mengaku merasakan hal yang sama. Dia pun sempat keluar memberitahu keluarga dan para tetangga.
"Tadi Solo sekitar jam dua belas terasa gempa. Tadi bola di kamar saya itu sampai berpindah tempat sendiri," ceritanya.
Mesti merasa takut, namun ia bersyukur gempa tidak berlangsung lama. Dia menyebut tidak ada kerusakan sedikitpun yang menimpa rumahnya.
"Aman mas, tidak ada yang rusak. Malah banyak warga yang tidak tahu kalau ada gempa," pungkasnya.
Kabar terjadinya gempa juga diunggah di akun Twitter BMKG. Juga diterangkan pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi menimbulkan terjadinya tsunami.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Getaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca Selengkapnya