Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Agung semburkan asap tebal setinggi 2,5 KM

Gunung Agung semburkan asap tebal setinggi 2,5 KM Gempa tremor Gunung Agung. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Usai tanggap darurat dicabut, erupsi Gunung Agung kembali terjadi. Hal ini ditandai dengan kepulan asap tebal melambung setinggi 2.500 meter.

Kepala Sub Bidan Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana, membenarkan geliat aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.

"Erupsi Gunung Agung terjadi pada pukul 10.05 WITA," kata Devy, Minggu (24/12).

Meski asap membumbung cukup tinggi, namun tak berpengaruh kepada penerbangan di Bandara I Gusti Ngurai Rai.

"Angin mengarah ke Timur Laut, Bandara Ngurah Rai yang berada di Barat Daya masih aman," jelas Devy.

Informasi dari berbagai wilayah di kawasan rawan bahaya, telah terjadi hujan pasir akibat dari erupsi kali ini. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M
Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M

Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Selengkapnya