Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter
Merdeka.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami erupsi lanjutan. Hingga kini, petugas merekam tinggi kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak. Ini merupakan erupsi tertinggi sejak pertama kali erupsi pada Sabtu, (7/1) kemarin.
Berdasarkan data yang dirujuk dari situs magma.esdm.go.id, erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada hari Rabu, 11 Januari 2023 pukul 08.25 WIB merilis tinggi kolom kolom abu teramati 800 meter di atas puncak atau 3.691 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo mengatakan erupsi pertama terjadi pada Sabtu (7/1) sebanyak 15 kali erupsi, Minggu, (8/1) sebanyak 27 kali dan Senin, (9/) sebanyak 35 kali, Selasa, (10/1) sebanyak 34 kali erupsi.
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
-
Kapan Gunung Marapi terakhir meletus? Terkini, erupsi terjadi pada hari ini pukul 05.57 WIB.
-
Kapan letusan Marapi terjadi? 'Data terbaru ada 22 korban dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian yang hingga keberadaannya belum diketahui dan 52 orang selamat,' jelas Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat konferensi pers, Rabu (6/12).
-
Apa yang terjadi pada Gunung Marapi? Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sebanyak 186 sejak awal Desember 2023 hingga hari ini, Sabtu (24/2).
-
Apa yang terjadi di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
"Sampai dengan hari Selasa, (10/1) sudah tercatat ada 111 erupsi, untuk yang hari Rabu, (11/1/2023) ini berapa kali erupsi nanti kita informasikan lagi," tuturnya dihubunggi merdeka.com.
Dia mengatakan letusan yang terjadi hari ini Rabu, (11/1) merupakan letusan yang tertinggi, biasanya tingga kolom abu berkisar antara 150-300 meter di atas puncak.
"Erupsi hari ini pukul 08.25 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 800 meter di atas puncak, ini merupakan erupsi yang tertinggi sejak pertama kali erupsi pada Sabtu, (7/1) kemarin," sambungnya.
Hingga saat ini, kerusakan yang ditimbulkan akibat abu letusan tidak ada berdampak kepada pemukiman warga, dan saat ini Gunung Marapi masih berstatus level II atau waspada.
"Untuk himbaun kepada masyarakat masih sama dengan kemarin, tetap waspada dan tidak mendaki atau mendekati gunung pada radius 3 km dari kawah atau puncak," tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaBerikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki di dalam wilayah radius 3 Km.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca Selengkapnya