Gus Dur & artis kawakan juga pernah sambangi Gunung Kemukus
Merdeka.com - Gunung Kemukus di Sragen Jawa Tengah, yang terkenal dengan wisata religi dan menyimpan segudang cerita mistis rupa-rupanya membuat banyak orang penasaran, tak terkecuali mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Semasa hidupnya, mendiang Gus Dur diketahui pernah menyambangi tempat tersebut.
Entah apa yang dilakukan Gus Dur saat datang ke Gunung Kemukus. Mamun menurut juru kunci Makam Pangeran Samudro, Dwi Margono, saat itu Gus Dur yang dikenalnya belum menjabat sebagai presiden.
"Beliau waktu masih muda sempat datang ke sini. Ya karena umurnya masih muda, mungkin dia hanya ingin berziarah ke makam Pangeran Samudro," ujar Gus Dwi, sapaan akrabnya, kepada merdeka.com di Sragen Jawa Tengah, Minggu (23/11).
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
Lebih lanjut, kuncen keturunan Kerajaan Pajang ini mengungkapkan, tak cuma Gus Dur saja yang datang ke lembah 'esek-esek' tersebut. Sebab, setahu dia, hingga saat ini banyak pejabat negara yang datang berziarah. Terlebih lagi, ketika mereka mengetahui Gunung Kemukus ramai didatangi banyak orang.
"Selain Gus Dur muda yang datang ke sini, juga banyak para pejabat negara asal Jawa Barat maupun Jawa Tengah datang ke sini. Ya mereka itu yang pernah bekerja semasa Orde Baru," urainya.
Kalangan pejabat Era Orba langganan Gunung Kemukus, umumnya mempercayai kesakralan kuburan Pangeran Samudro. Dia pun punya banyak pelanggan dari kalangan calon legislatif yang memperebutkan kursi DPR/MPR pada pemilihan legislatif (pileg) 2014 kemarin.
"Mereka percaya doanya terkabulnya lewat kekuatan gaib. Saya sering tahu mereka karena kadang tampil di televisi," ungkap kuncen asli Kemukus tersebut.
Lebih jauh, Gus Dwi menerangkan, sejumlah artis yang beken di tahun 1990-an pun sering melakukan ritual di Gunung Kemukus. Kendati demikian, dia mengaku tidak hafal satu per satu nama artis yang sering kali datang meminta penglarisan ke lembah Kemukus. "Tidak hafal namanya. Tapi saya sering lihat mereka waktu di televisi," ujar pria berkumis tersebut.
Secara umum, para selebritis berziarah ke Gunung Kemukus juga ikut tirakatan bersama peziarah lainnya hingga larut malam bahkan bisa sampai pagi hari. "Mereka juga ada yang tirakatan di sini. Makanya, kita sediakan ruangan aula di samping makam. Kalau peziarah ingin menginap, penduduk sekitar juga menyediakan warung-warung buat menginap," jelas Gus Dwi.
Gus Dwi menambahkan, selain itu beberapa kerabat dekat Keraton Surakarta ikut ritual di Kemukus karena ingin menyembah leluhurnya sekaligus memperdalam ilmu. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Pangarep didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Baca SelengkapnyaTidak ada pembahasan politik dalam pertemuan Ganjar dan Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaAnak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di rumah JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaCerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.
Baca SelengkapnyaMereka membicarakan situasi terkini dan politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid sempat santer dikabarkan sebagai kandidat cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKhofifah juga membenarkan ramalan soal Prabowo akan menjadi presiden
Baca Selengkapnya