Cium tangan Megawati, Gus Ipul sempat dibully
Merdeka.com - Perjalanan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) tak seindah yang dibayangkan. Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf mengaku pernah di bully media sosial (Medsos) saat mencium tangan Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5.
"Saya pernah di bully medsos gara-gara mencium tangan Bu Mega. Saya dianggap mencium tangan karena ingin mendapatkan rekomendasi dari beliau,"kata Saifullah Yusuf, Selasa (30/1).
Padahal, lanjut Gus Ipul, budaya mencium tangan Megawati bagi dirinya sudah tidak asing lagi. Karena sejak lulus SMA, dia dibawa Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) ke Jakarta. Kemudian di Jakarta, Gus Dur menitipkan Gus Ipul ke rumah Megawati Soekarno Putri untuk mendapatkan tempaan tentang kehidupan.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
"Saya itu dititipkan Gus Dur ke rumah Bu Mega. Saat itu saya dengan Cak Imin (Muhaimin Iskandar)," ujarnya.
Jujur saja, ungkapnya, saat itu Gus Ipul mengaku dipaksa Gus Dur untuk ikut ke Jakarta. Tetapi ia tidak bersedia karena kepingin menjadi guru MI (Madrasah Ibtidaiyah). Namun, penolakan yang dilakukan Gus Ipul tidak bertahan lama, karena sang ayah menyuruh untuk ikut Gus Dur ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Gus Ipul langsung dititipkan Megawati bukan malah disuruh ikut Gus Dur. Di sinilah proses pembelajaran kehidupan dijalaninya. Gus Ipul mengaku sering diajak Megawati untuk pergi menyusuri pelosok-pelosok nusantara.
"Setelah saya dititipkan Ibu Megawati, saya selalu diajak ke mana-mana oleh Ibu Mega. Kalau Pak Muhaimin jarang diajak," ungkap Wakil Gubernur Jatim ini.
Atas kejadian itu, Gus Ipul menganggap kalau Megawati merupakan Ibu angkat yang harus dihormati. Ia menjadikan Megawati layaknya kedua orang tua sendiri yang harus diberi penghormatan, termasuk mencium tangan Megawati merupakan bagian dari upaya memuliakan ibunya.
Namun yang terjadi di lapangan berbeda, banyak orang yang mem-bully karena mereka tidak suka melihat tangan Megawati di cium Gus Ipul. Saifullah Yusuf menceritakan, saat dirinya mengambil rekomendasi dari PDIP, dengan tegas Megawati menyampaikan kalau sebenarnya DPP PDIP mampu mengusung kadernya langsung dalam pilgub Jatim. Namun, rekomendasi DPP PDIP diberikan kepada Saifullah Yusuf karena ada titipan dari kiai sepuh Jatim.
"Saya dibilangin Bu Mega, DPP PDIP memberikan rekomendasi karena ada titipan para kiai sepuh Jatim," ujar dia.
Gus Ipul menuturkan, sikap dirinya terhadap Megawati tidak akan berubah. Saat bertemu Megawati, tetap akan mencium tangannya. Hal itu juga dilakukan Muhaimin Iskandar saat bertemu Megawati. Dengan rekomendasi itu, Gus Ipul mengaku tidak akan mengecewakan DPP PDIP.
"Program-program untuk kemajuan Jatim akan kita terapkan, termasuk program milik Bupati Banyuwangi Azwar Anas," jelasnya.
Apalagi, Gus Ipul mengaku dirinya sudah mulai menyetel dengan pendampingnya Puti Guntur Soekarno. Banyak kebijakan-kebijakan yang dipikirkan Puti sudah sesuai dengan pemikirannya untuk memajukan Jatim. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaGus Ipul resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Simak sejumlah fakta menarik tentang sosoknya
Baca SelengkapnyaPKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDiketahui, Risma mengundurkan diri karena ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaDirinya baru dikabari oleh Presiden Jokowi baru satu hingga dua hari kebelakang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menduga karena ada rasa kepercayaan sehingga diminta ikut menata masa transisi kepemimpinan Jokowi saat ini dan presiden yang akan datang.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca Selengkapnya