Gus Solah minta rois aam PBNU turun tangan redakan ketegangan
Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Salahudin Wahid, menyarankan pimpinan sidang pleno pembahasan tata tertib (Tatib) Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) agar mengembalikan mekanisme pemilihan rois aam dan ketua umum PBNU ke Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADRT) partai.
Hal itu disampaikan Gus Solah, sapaan akrab Salahudin Wahid, agar kericuhan tidak kembali terjadi pada sidang lanjutan pagi ini. Sebab, kata dia, mayoritas peserta sidang Muktamar menolak mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi atau musyawarah untuk mufakat.
"Solusinya ya dikembalikan ke ADRT. Ahwa kan nanti bisa dikembalikan ke PBNU untuk disosialisasikan lebih luas lagi, lalu bahas, selanjutnya bisa diterapkan pada Muktamar berikutnya," kata Gus Solah kepada merdeka.com, Senin (03/08).
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Bagaimana Gus Miftah menjaga kerukunan beragama? Maka dari itu, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama. Dia mencontohkan seperti di Dubai, Uni Emirat Arab bahwa untuk menjaga moderasi beragama sudah dibentuk kementerian.'Mudah-mudahan situasi bangsa ini terbaik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi,' pungkasnya.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana kerukunan umat beragama di Sekar Gadung? Mereka semua hidup damai tanpa konflik.
Bila hal itu tidak dilakukan, dia khawatir kericuhan-kericuhan bakal kembali terjadi sehingga pembahasan Ahwa itu berlarut-larut. Gus Solah juga meminta Rois Aam PBNU sekarang turun tangan, dan meminta pimpinan sidang mengembalikan mekanisme pemilihan ke ADRT organisasi.
"Saya rasa rois aam perlu turun tangan meredakan ketegangan, dan menyarankan pimpinan sidang segera mengembalikan kepada ADRT," ujarnya.
Sebelumnya, Sidang Pleno Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) diskorsing Minggu (02/08) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Penghentian sidang dilakukan karena kericuhan terjadi. Ada insiden saling dorong antarpeserta Muktamar yang rata-rata kiai itu.
Kericuhan terjadi ketika sidang membahas draf Tatib Pasal 19 BAB VII tentang Sistem Pemilihan Rois Aam dan Ketua Umum, yang sejak awal menjadi biang perdebatan. Akhirnya Ketua Sidang Slamet Effendy Yusuf menskors agenda sidang. Sidang dilanjutkan siang ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno PBNU memerintahkan dua kader senior untuk menuntaskan permasalahan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaPKB sebagai partai politik dan PBNU sebagai organisasi masyarakat tidak bisa saling intervensi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMusyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaUsulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca Selengkapnya