Hanyut Terbawa Arus, Pelajar SMK Pekanbaru Ditemukan Tewas di Dasar Sungai Siak
Merdeka.com - Dimas (18), ditemukan tim Basarnas tewas setelah tenggelam dua hari lalu di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (20/12) sekitar pukul 08.50 Wib. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Rumbai Pesisir.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh mengatakan, korban adalah Siswa SMK 7 Pekanbaru tenggelam saat mandi di Sungai Siak pada Rabu (18/12).
"Dua hari setelah pencarian dilakukan Tim Sar gabungan Basarnas, korban ditemukan tak bernyawa di permukaan sungai Siak," kata Kukuh.
-
Apa yang menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,“ ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat kejadian sebelum tenggelam, Dimas bersama 5 temannya, mandian di sungai siak tepatnya di Pelabuhan Manggis, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru dekat lighton 3 pukul 16.30 Wib, usai pulang sekolah.
"Korban berenang namun pada saat itu dalam keadaan kelelahan sehingga korban terbawa arus dan hanyut," jelasnya.
Sementara 5 orang teman-temannya adalah Fikri (18), Adit (17) Okta (18) Altap (17) Rival (18) semua dalam keadaan selamat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru memberangkatkan 1 tim Rescuer pada pukul 18.00 WIB setelah mendapat informasi pada pukul 17.45 WIB dari anggota Polairud Edo.
Mereka membantu KN 413 guna melakukan Pencarian di lokasi kejadian, dengan peralatan lengkap, tim berkoordinasi dengan aparat setempat, adapun unsur yang terlibat dari Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru dan KN 413, KSOP, KP3 Polair dan masyarakat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.
Baca SelengkapnyaBegitu menyayat hati, anak korban mengungkapkan isi hatinya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKesan dan pesan untuk sekolah SMP singkat lucu biasanya ditulis menjelang kelulusan para siswa.
Baca Selengkapnya