Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harapan Panglima TNI dalam Revisi UU Terorisme

Harapan Panglima TNI dalam Revisi UU Terorisme Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku menyerahkan sepenuhnya kewenangan dilibatkan pihaknya ke pemerintah dan DPR dalam upaya menanggulangi terorisme. Dia menegaskan, tak meminta TNI dan Polri mendapatkan porsi sama dalam revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

"Saya tidak berbicara itu (porsi yang sama dengan Polri). Tapi bagaimana teroris (disepakati sebagai) musuh semua komponen bangsa," katanya usai menghadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6).

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah dalam situasi darurat terhadap aksi terorisme. Dalam revisi UU Terorisme, Gatot mengaku hanya berharap agar teroris dinyatakan sebagai musuh bersama.

"Saya tidak menyebutkan keinginan tapi kita kan sekarang harus darurat teroris kemudian teroris adalah kejahatan negara. Itu aja," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta revisi UU no 15 tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dipercepat. Menko Polhukam Wiranto diminta mengejar ke DPR untuk mempercepat pembahasan sehingga dapat disahkan.

Hal ini dikatakan Jokowi dalam pengantar sidang kabinet Paripurna membahas persiapan Idul Fitri 1438 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5).

"Kita ingin memasuki Hari Raya Idul fitri, rasa aman masyarakat harus ada. Hati-hati terhadap ancaman terutama terorisme. Menindaklanjuti ancaman-ancaman ini RUU Terorisme segera dikejar ke DPR," kata Jokowi.

Dalam Revisi UU Terorisme tersebut, Jokowi juga meminta TNI dimasukkan dalam payung hukum sehingga nantinya TNI dapat ikut menanggulangi aksi terorisme.

"Berikan kewenangan TNI untuk masuk di dalam RUU ini. Tentu saja dengan alasan-alasan yang saya kira Menkopolhukam udah siapkan untuk ini," ujarnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Mensos Gantikan Risma Hari Ini
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Mensos Gantikan Risma Hari Ini

Selain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris
Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris

Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88

Penyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya