Hasto sebut PDIP buka pintu selebar-lebarnya untuk Antasari Azhar
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan dukungan dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu selalu menjadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. Dia menyakini ini alasan mengapa Antasari akhirnya merapat ke pasangan petahana.
"PDI Pejuangan memang selalu menjadi rumah bagi mereka yang tidak mendapatkan keadilan sosial. Antasari melihat bagaimana satya meva jayate yang diyakini PDI Perjuangan yang artinya kebenaran akan menang," kata Hasto di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
Dia bahkan membuka pintu selebar-lebarnya bagi Antasari untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Mengingat antara partai berlambang banteng moncong putih tersebut memperjuangkan kebenaran yang tidak mungkin dapat ditutupi.
"Tentu saja kami terbuka sekiranya beliau (Antasari) menyatakan akan bergabung ke PDIP dan suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama," terangnya.
Sebelumnya, Antasari mengatakan, Jakarta membutuhkan pemimpin yang pikirannya cerdas dengan tangan yang gesit. Karakteristik tersebut didapatkannya dengan pengalaman tinggal di ibukota selama 10 tahun. "Jakarta itu perlu pemimpin pikiran yg cerdas, tangan yg gesit, nah itu ada di calon nomor dua," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Dia mengungkapkan, dukungan tersebut bukan sembarang asal memberikan dukungan. Sebab mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ini mengungkapkan, dari tiga pasangan calon, Basuki atau akrab disapa Ahok itu yan?g pantas memimpin Jakarta.
"Saya dukung yang betul-betul pantas jadi gubernur, saya lihat itu ada di nomor dua dan mudah-mudahan," tutur Antasari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaHasto bilang, siap hadir dipanggil oleh lembaga antirasuah sebagai saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyambut dukungan Yenny Wahid kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKetuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca Selengkapnya