Heboh 'Air Terjun dari Langit' di Bekasi, Ternyata dari Talang Stadion
Merdeka.com - Netizen dihebohkan dengan unggahan di media sosial soal rekaman video hujan deras di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, yang disebut mirip air terjun dari langit. Padahal faktanya tidak demikian.
"Bukan karena fenomena alam, tapi di atas stadion enggak bisa nampung air jadinya kayak air terjun pas jatuh," kata Maisaroh (43), pedagang di sekitar Stadion Wibawa Mukti, Rabu (9/11).
Air tumpah yang disebutkan perekam video sebagai air terjun dari langit itu hanya mengguyur di samping stadion. Menurut Maisaroh, peristiwa tersebut sering terjadi terutama ketika hujan deras di wilayah Stadion Wibawa Mukti.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Apa itu hujan buatan? Hujan buatan adalah upaya percepatan proses fisika yang dilakukan untuk membentuk awan yang bisa menghasilkan hujan.
-
Dimana hujan buatan dilakukan? Penaburan bahan kimia ini dilakukan menggunakan pesawan pada ketinggian 4.000 – 7.000 dengan memperhitungkan faktor arah dan kecepatan angin
-
Air hujan bentuknya seperti apa? Ketika udara yang sudah hangat dan lembab naik menjauh dari permukaan bumi, ia mendingin, lalu uap air yang ada di udara mengembun membentuk awan. Tergantung pada ketinggian dan suhu udara di sekitarnya. Awan mungkin terdiri dari kristal es kecil atau tetesan air.
-
Bagaimana hujan terjadi? Proses hujan melibatkan siklus air, di mana air menguap dari permukaan bumi, kemudian terkondensasi menjadi awan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air.
-
Apa itu hujan? Hujan adalah fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
"Kalau hujan deras emang begitu, di atas stadion enggak bisa tampung air. Tapi kalau hujannya kecil enggak kayak gitu," terangnya.
Kapolsek Cikarang Timur AKP Bambang Krisnady mengatakan, peristiwa air tumpah dengan deras di Stadion Wibawa Mukti dipastikan bukan fenomena alam. Karena setelah ditelusuri, tumpahan air tersebut berasal dari talang air stadion.
"Hasil penelusuran kami jadi itu merupakan talang air, jadi dari talang air itu kemudian jatuh airnya, kebetulan juga tadi habis hujan, jadi bukan fenomena alam," katanya.
Dia menduga, warga yang merekam peristiwa tersebut melihatnya dari kejauhan, sehingga tidak terlihat jelas asal air yang berjatuhan deras di Stadion Wibawa Mukti.
"Sebenarnya itu air hujan yang pembuangannya berasal dari tribun stadion kemudian sampai ke talang air dan tumpah. Jadi ini murni air yang keluar dari talang, bukan fenomena alam," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKebocoran tersebut diduga lantaran adanya hujan disertai dengan angin kencang.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaRupanya beberapa cerita ini membuat bukit itu disebut Gunung Bohong. Salah satunya dulu dikabarkan pernah pura-pura meletus.
Baca SelengkapnyaPerpindahan hujan dari satu tempat ke tempat lain menjadi fenomena menakjubkan yang bisa ditangkap mata.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBelakangan ini media sosial dihebohkan dengan fenomena awan hujan yang disebut menghindari wilayah Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca Selengkapnyabanjir tersebut terjadi di Surabaya, tepatnya di Dukuh Kupang.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca Selengkapnya