Heboh, beredar sandal dengan lafaz Allah di bagian alas
Merdeka.com - Masyarakat sempat digegerkan dengan beberapa merek sandal yang menggunakan lafaz Allah di bagian alasnya. Kali ini, netizen kembali digegerkan dengan penemuan lafaz Allah di bagian alas sandal, yang diduga merupakan produksi dari salah satu pabrik di Jawa Timur.
Awalnya, gambar dari sandal ini diunggah oleh akun Amal Jamaluddin di Facebook miliknya. Dalam gambar tersebut, sandal itu diduga melecehkan salah satu surat Alquran, yaitu surat Al Ikhlas.
"Alhamdulillah ada sahabat dari Surabaya yang sudah mulai bergerak untuk menindaklanjutinya, Insya Allah hari ini akan dilaporkan ke MUI (Majelis Ulama Indonesia) Surabaya, berikut bukti fisik yang sudah didapatkan. Jazakumullah akh Danang Surya Indrawan yang sudah menginfokan, Ustadz Azizi Mohammed Isa dari FoKS yang sudah mengidentifikasi surat Alquran, dan semua sahabat yang peduli dengan masalah ini, sambil menunggu, kita doakan agar masalah ini segera selesai pihak terkait menarik sandal-sandal tersebut, dan tidak terulang lagi masalah ini. Berikut terlampir ayat Alquran yang tertera di bawah sandalnya, ayat Alquran dengan style Kufi Murobba, yang membacanya dimulai dari bawah kanan, terus melingkar ke dalam searah jarum jam," tulis Amal dikutip merdeka.com, Selasa (13/10).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Meski begitu, ayat-ayat yang dimaksud tidak terlihat jelas karena terpotong oleh bentuk sandal. Namun, lafaz Allah yang berada di tengah-tengah sandal bisa dibaca dengan sempurna.
Hingga saat ini, sudah banyak masyarakat yang menyebarkan gambar sandal ini di beberapa media sosial lainnya. Meski demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak yang berwajib dalam menangani masalah ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaGalih Loss diduga menistakan agama Islam melalui kontennya di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca Selengkapnya