Heli TNI hilang, warga ngaku lihat pesawat berputar 4 kali & meledak
Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara sempat menyaksikan helikopter milik TNI AD yang hilang kontak pada 24 Nopember 2016 berputar-putar sebanyak empat kali sebelum terjadi ledakan. Komandan Kodim 0910 Malinau Letkol Inf Andy Mustafa Akad menyebutkan keberadaan pesawat helikopter jenis Bell 412 EP HA-5166 yang kehilangan kontak tersebut dilaporkan oleh Kepala Desa Long Berang, Kabupaten Malinau bernama Jesli Mugi.
Warga tersebut mengaku sempat melihat helikopter berputar-putar sebanyak empat kali, sebelum terjadi ledakan sangat besar pada Kamis (24/11) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Sehingga pencarian difokuskan pada area terdengar ledakan itu.
"Ledakan yang dimaksudkan berlangsung ketika pesawat helikopter telah jatuh dalam hutan belantara di Desa Long Berang tersebut," kata Andy Mustafa, seperti dilansir Antara, Minggu (27/11).
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Helikopter yang berangkat dari Bandara Juwata Kota Tarakan itu mengangkut logistik sekitar 400 kilogram tujuan pos pengamanan perbatasan (pamtas) di Tanjung Karya Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Dandim Malinau itu mengungkapkan, warga yang melihat helikopter berputar-putar dan mendengarkan ledakan itu, sedang mencari kayu bakar di hutan tepatnya di lokasi air terjun Ruab Badak Desa Nansarang, Kecamatan Mentarang Hulu yang dikenal masyarakat setempat sebagai Air Terjun Hantu.
Ia mengungkapkan, Kepala Desa Long Berang (Jesli Mugi) melaporkannya, setelah mendapatkan kabar dari seorang warganya yang melihat helikopter berputar-putar dan meledak tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau, Elisa menjelaskan, tim pencarian jalur darat yang terdiri atas aparat TNI, kepolisian, BPBD dan dinas kesehatan setempat mengalami kendala menuju lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat pada 24 Nopember 2016.
Elisa menjelaskan, tim pencari jalur darat mendirikan posko di Desa Long Sulit Kecamatan Mentarang Hulu yang dianggap lebih dekat dari dugaan lokasi jatuhnya pesawat itu. Ia menambahkan, lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat tidak dapat dijangkau melalui jalur darat sehingga menggunakan helikopter dengan cara menurunkan tim pencarian menggunakan tali.
"Sampai sekarang tim pencari helikopter jatuh milik TNI AD belum mampu menembus lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat karena faktor cuaca yang tidak mendukung," terang Elisa.
Meskipun belum mendapatkan informasi terakhir soal kondisi pencarian hari ini, Elisa mengaku, Sabtu (26/11) sekitar pukul 10.00 waktu setempat tim pencari berusaha menembus hutan belantara.
Namun berbagai langkah yang dilakukan tim pencari jalur darat itu belum dapat menjangkau hutan belantara yang terjal dan curam itu serta jarang dimasuki warga di desa itu. "Cuaca buruk karena seringnya terjadi hujan di daerah itu serta kondisi lokasi yang terjal dan curam menjadi penyebab sulitnya tim pencari menembus hutan belantara di sana," sebut Elisa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca Selengkapnya