Hendropriyono Minta Prabowo Turun Tangan Soal Papua Jika Tak Ingin Senasib Timtim
Merdeka.com - Mantan Kapala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia menyampaikan terkait kelompok pemberontak Papua yang semakin membahayakan.
"Soal Papua itu kalau kita hanya fokus kepada pertempuran regu antigerilya menghadapi gerilya OPM di hutan, tak usah sampe Panglima TNI, itu hanya perkara pertempuran kecil anti gerilya. Biar Pak Prabowo saja kirim timnya," kata Hendro di ruang kerjanya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan kepada Tim Liputan6, Kamis (26/12/2019).
Hendro bercerita, Prabowo saat masih menjadi Danjen Kopassus memiliki tim atau regu yang dipercaya andal untuk menghadapi OPM. Menurutnya hal itu sudah terbukti dalam sejarah bangsa Indonesia.
-
Apa prestasi Hendra? Hendra berhasil mendobrak stigma bahwa guru penyandang disabilitas hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus. Sebagai disabilitas netra tak menyurutkan semangat Hendra untuk mencerdaskan anak-anak.
-
Siapa yang terlibat dengan Hendry Lie? Kasus ini juga melibatkan General Manager PT TIN yang berinisial RL serta 21 orang tersangka lainnya.
-
Dimana Hendra mengajar? Hendra merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di keluarganya, Hendra jadi satu-satunya yang penyandang disabilitas. Namun Hendra justru terpacu untuk bisa memperoleh hak pendidikannya, bahkan ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang menjadi sarjana.'Alhamdulillah sekarang bisa bergabung jadi guru di SMPN 4 Bandung. Saya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang memiliki disabilitas. Namun, saya juga satu-satunya di keluarga yang bisa sekolah sampai sarjana,' katanya
-
Bagaimana Hendra mengajar? Hendra juga bisa beradaptasi lewat metode pengajaran digital kepada murid-muridnya dengan baik.Semangatnya dalam mengajar patut dicontoh.
-
Siapa yang bantu Hendi? Seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Desa Bansari pada tahun 2021, pertanian melon dengan teknologi rumah kaca milik Hendi semakin dilirik berbagai kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Pada awalnya, Hendi membangun rumah kaca itu secara mandiri. Setelah berbagai instansi melihat keberhasilan teknologi pertanian itu, mereka ingin ikut berperan dalam membantu mengembangkan pertanian itu. Kementerian Pertanian misalnya, melalui program Food Estate, mereka ikut menyumbangkan 9 rumah kaca.
-
Apa yang dilakukan Sarwendah dengan Betrand Peto? Sarwendah, istri Ruben Onsu, baru-baru ini mengajak Betrand Peto dan temannya untuk menikmati kuliner di warung sederhana pinggir jalan.
"Timnya itu kan sersan, kopral jago-jago, tidak usah kita ke sana yang ngurusinnya," tegas Hendro.
Sebagai seorang ahli perang pada zamannya, purnawirawan jenderal bintang empat ini yakin bila Papua tak ditangani cepat, akan bernasib seperti Timor Timur yang berakhir lepas dari NKRI.
Hendro melihat pergerakan tokoh intelektual seperti Benny Wenda bermain persis seperti Ramos-Horta yang bermain di forum internasional saat konflik di Timor Timur.
"Dulu Tim-Tim itu perjalanannya persis, Ramos Horta main di luar negeri, dia dapat hadiah nobel, sementara yang bertempur? Saya 74, 75, 77, kapan kalah bertempur? tidak pernah, tapi perangnya? Iya kalah iya karena politik, dan 25 tahun kemudian kita serahkan Timtim free of charge," tutur Hendropriyono dengan nada jengkel.
Karenanya Hendro mewanti, sebagai rakyat, kepada tataran elite pemerintahan agar dapat mencegah terjadinya skema yang sama digunakan Timor Timor. Mantan Ketum PKPI ini yakin bila strategi yang diutarakan kepada Menhan Prabowo dapat diterapkan dengan baik, maka permasalahan kelompok separatis seperti OPM dapat tuntas.
"Belajarlah yang baik dari sejarah, jangan tidak pernah belajar. Ini kan baru kebetulan saya mengalami semuanya kami mengalami semuanya, kalau saya diam saja namanya saya warga negara apatis," Hendro menandasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto dampingi eks Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono saat berkunjung ke Atambua.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia pernah memiliki konflik dengan Singapura, Malaysia hingga Timor Leste
Baca SelengkapnyaBudiman dinilai menjadi bagian yang ingin melupakan sejarah masa lalu.
Baca SelengkapnyaBarulah di sini, Menteri Pertahanan itu mengeluarkan gaya silat. Dia bilang akan menjawab hal itu.
Baca SelengkapnyaYenny menilai Prabowo mempunyai kemampuan strategic thinking.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI A.M.Hendropriyono dampingi Prabowo Subianto saat melawat ke Atambua, NTT belum lama ini. Kebersamaan keduanya tak luput dari sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba Kompleks Istana pukul 11.55 WIB ditemani oleh Mayor Teddy
Baca SelengkapnyaXanana Gusmao memuji Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, kendati pernah berseberangan dalam pertempuran masa silam
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, hadir Purnawirawan TNI Jenderal A.M Henropriyono.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut berbagai persoalan hukum harus dilihat dari hulu dan penyebab masalah. Penentu dari persoalan hukum menurutnya adalah hakim.
Baca Selengkapnya