Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan guyur Banyumas, banjir dan longsor terjadi di beberapa desa

Hujan guyur Banyumas, banjir dan longsor terjadi di beberapa desa banjir di Karawang. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah desa yang berada di Kecamatan Tambak diterjang banjir dan longsor. Akbatnya, ratusan warga sempat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir sejak dini hari tadi.

Dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, sedikitnya tiga desa di Kecamatan Tambak meliputi Desa Plangkapan, Gumelar Kidul, Prembun dan Gebangsari diterjang banjir akibat luapan Sungai Ijo. Sedangkan, jalan utama Desa Watuagung yang menghubungkan dusun terpencil Plandi menuju pusat desa sempat tertutup longsor setinggi 10 meter akibat hujan yang terjadi sejak Kamis (17/11) sore.

Kepala Desa Gebangsari, Rohmat mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya terjadi karena hujan deras yang turun sejak Kamis (17/11), mulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saat hujan reda, langsung terjadi banjir yang menggenangi rumah warga dan mengakibatkan ratusan warga desa mengungsi sekitar pukul 03.00 WIB," ujarnya, Jumat (18/11).

Dia mengemukakan, pengungsi kemudian ditempatkan di aula kantor desa dan gedung PAUD. Dari data yang ada, jumlah pengungsi mencapai 163 warga yang terdiri dari 47 perempuan dewasa, 33 laki-laki dewasa, 42 anak perempuan, 26 anak laki-laki, serta 15 orangtua.

Rohmat mengemukakan, sejak Jumat pagi, berangsur-angsur warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir yang masih ada.

"Sebenarnya, banjir masih menggenang, tetapi ketinggiannya sudah mulai berkurang menjadi 20 centimeter hingga 50 centimeter. Untuk saat ini, kami sudah mendapat bantuan logistik dari pemerintah dan TNI," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan saat ini wilayah yang masih terendam banjir berada di Desa Prembun yang ketinggiannya mencapai 30 centimeter.

"Tadi malam saat banjir, ketinggiannya mencapai 150 centimeter atau pinggang orang dewasa. Luapan airnya berasal dari Sungai Ijo yang melewati beberapa desa di Kecamatan Tambak. Bahkan, beberapa tanggul di Desa Gumelar Kidul dikabarkan juga terimbas banjir juga," ujarnya.

Selain banjir, dia juga mengemukakan, satu ruas jalan di Desa Watuagung Kecamatan Tambak yang longsor saat ini sudah bisa dilalui setelah tertimbun longsor dari areal perbukitan setinggi 10 meter, sepanjang 20 meter. Mengenai langkah antisipasi selanjutnya, Prasetyo mengemukakan, saat ini sudah menyiapkan relawan bencana di beberapa titik dan meningkatkan kewaspadaan bencana.

"Saat ini, kami masih memperkuat sarana dan prasarana kesiapan relawan. Apalagi, ini belum mencapai puncak musim penghujan yang diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2017 nanti. Selain itu, peningkatan kewaspadaan bencana juga dilakukan perangkat desa yang wilayahnya rawan bencana," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak

Setidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Update Banjir Jakarta: 7 RT dan 21 Ruas Jalan Terendam
Update Banjir Jakarta: 7 RT dan 21 Ruas Jalan Terendam

Penyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).

Baca Selengkapnya
Diguyur Hujan Deras, 18 RT di Jakarta Terendam Banjir Sore Ini
Diguyur Hujan Deras, 18 RT di Jakarta Terendam Banjir Sore Ini

Ketinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan, 16 RT Terendam Banjir Sabtu Pagi
Jakarta Diguyur Hujan, 16 RT Terendam Banjir Sabtu Pagi

Banjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya