Ibas: UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kita, Tapi Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) mengunjungi para pelaku UMKM di Baruharjo, Trenggalek jelang Hari Raya Iduladha 1444 H. Kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan kepada UMKM baju muslim di desa tersebut. Ibas melihat berbagai jenis pakaian muslim yang diproduksi seperti kerudung, baju koko, gamis, mukena dan sebagainya.
Ibas mengapresiasi kreativitas masyarakat setempat yang mayoritas terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sebagai penggerak ekonomi bangsa. Dia juga mendengarkan masukan, keluhan dan harapan dari para pengusaha konveksi dan penjahit. Tujuan untuk memahami lebih dalam kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh sektor UMKM, serta merumuskan solusi.
"Saya merasa bangga, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian kita. Namun, saya menyadari bahwa situasi bangsa Indonesia saat ini tidak baik-baik saja. Kemiskinan masih tinggi, tingkat pengangguran masih banyak, dan pendapat masyarakat masih kurang diperhatikan. Selain itu, pemerataan dan keadilan juga masih terbatas," kata Ibas dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (28/9).
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
Ibas bercerita penolakannya terhadap impor barang atau baju bekas. Menurut dia, impor baju bekas dapat mengganggu perkembangan usaha konveksi rumah tangga di Indonesia. Dia bertekad untuk mendukung dan memperjuangkan kepentingan UMKM.
"Saya juga menentang adanya impor barang atau baju bekas karena dapat mengganggu usaha-usaha konveksi di rumah-rumah tangga di Indonesia,” ungkap Ibas.
Lebih lanjut, Ibas mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan upaya pemerataan dan keadilan ekonomi, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan sektor UMKM. Mendukung produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan UMKM agar ekonomi bangsa semakin kuat.
"Dengan memberikan dukungan dan bantuan yang tepat terhadap UMKM, para pelaku usaha dapat terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran," ungkap Ibas.
Melihat momen ibadah haji, Ibas mengajak masyarakat untuk mendoakan masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah di tanah suci pada bulan ini.
"Kita doakan juga keluarga, saudara, dan tetangga kita yang akan beribadah haji diberikan kelancaran dan pulang menjadi haji-hajjah yang mabrur, yang semakin memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitarnya," terang Ibas.
Selain itu, putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menyerukan semua pelaku UMKM untuk tetap semangat berwirausaha dan mengutamakan kerukunan.
"Kita harus tetap ikhtiar untuk tetap semangat bekerja keras. Sing rukun, sing guyub, sing gotong royong," tutup Ibas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaSekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan beberapa langkah untuk mensejahterakan UMKM.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaUMKM itu adalah masyarakat umum yang rata-rata berada di bawah dan menentukan hajat hidup orang banyak.
Baca Selengkapnya