IBI: 51 Persen Ibu Hamil Kena Covid-19 Tanpa Gejala
Merdeka.com - Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengharapkan, ada perlindungan dari pemerintah terhadap bidan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, bidan juga merupakan profesi yang paling berisiko lantaran melayani pasien ibu hamil secara langsung.
"Tentu kita juga mengharapkan ada perlindungan perlindungan karena kita yang paling berisiko. Karena interaksi kita dengan masyarakat, apalagi bidan menghadapi ibu-ibu khususnya ibu hamil. Karena memang 80 persen lebih ibu hamil di Indonesia dilayani oleh bidan," katanya dalam diskusi 'Suara Nakes untuk Indonesia', Sabtu (21/8).
Emi mengaku banyak pasien ibu hamil adalah orang positif Covid dengan tanpa gejala. Maka, bidan berpapasan langsung dengan orang-orang yang tidak sadar terpapar corona.
-
Mengapa Hari Bidan Internasional dirayakan? Hari Bidan Internasional, adalah peringatan yang dibuat khusus untuk menghormati kontribusi bidan terhadap karena telah membantu dan memberikan pelayanan perawatan kehamilan dan persalinan terbaik di masyarakat.
-
Siapa yang berisiko tinggi kena ISK saat hamil? Wanita dengan riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya lebih rentan mengalami ISK selama kehamilan.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Apa itu Role Expansion dalam karir bidan? Role Expansion dalam pengembangan karir adalah suatu proses di mana seseorang memperluas peran dan tanggung jawabnya dalam pekerjaan yang dijalani.
-
Siapa yang bisa menggunakan akses bidan? Mereka menyediakan akses ke bidan bersalin yang terbuka 24 jam untuk umum.
-
Kapan Hari Bidan Internasional dirayakan? Hari Bidan Internasional diperingati setiap 5 Mei.
"Itu banyak atau 51 persen di antara ibu-ibu hamil itu yang terkena Covid itu dia tanpa gejala. Berarti kita berhadapan dengan orang-orang yang kita tidak antisipasi, tidak tahu kalau dia terpapar Covid," ucapnya.
Emi menambahkan, pihaknya tetap melayani pasien ibu hamil dengan menerapkan protokol kesehatan. Serta, melakukan cara-cara agar terlindungi dari virus.
"Kita juga sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan memang saya selalu mengimbau kepada teman teman saya menjaga, menerapkan standar-standar pelayanan, standar-standar proteksi, APD dan juga protokol kesehatan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat ini persalinan di Indonesia masih mengancam dengan tingkat kematian yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca SelengkapnyaDemi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaProgram Cak Imin ini harapannya bisa menghindarkan masyarakat dari pinjaman online.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai cuti tersebut bisa dimanfaatkan ibu hamil untuk merawat bayinya yang baru lahir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaBukan hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan informasi penting yang dibutuhkan ibu hamil dan keluarga.
Baca Selengkapnya