Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya
Polisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.
Polisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri.
Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya
Kasus joki tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tengah ramai menjadi sorotan. Cara culas ini dipakai para peserta untuk lolos dari serangkaian tes untuk menjadi PNS.
Teranyar, kasus joki CPNS dibongkar Polda Lampung. Seorang joki tes CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung ditangkap.
Identitas Pelaku
Pelaku merupakan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelaku perempuan berinisial RT (20), tertangkap basah saat hendak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan 2023 di Gedung Graha Achava Join, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, Senin (13/11).
"Identitasnya pelaku itu Ratna Devinta Salsabila (RDS), dia mahasiswi ITB, warga Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, saat dihubungi, Kamis (16/11).
Modus Pelaku
"Pelaku ini tertangkap tangan saat mencoba masuk ke dalam ruangan seleksi CPNS menggunakan identitas palsu. Jadi dia menggunakan identitas palsu milik peserta yang asli, yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh timnya," kata Umi.
Kronologi Penangkapan
Kronologi penangkapan pelaku RDS setelah tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Lampung melakukan penelusuran.
Pelaku tertangkap tangan saat mencoba masuk ke dalam ruangan seleksi CPNS menggunakan identitas palsu. Pelaku menggunakan identitas palsu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh timnya mirip peserta CPNS yang asli.
Namun ketika pelaku masuk ke dalam ruangan tes dan dilakukan verifikasi wajah terdapat ketidakcocokkan.
"Di sana terdeteksi ada ketidakcocokan dengan data yang dimiliki oleh panitia. Kemudian, langsung diamankan tim Kejati Lampung," tutur Umi.
Pelaku Tidak Bekerja Sendiri
Polisi menduga pelaku RDS tidak bekerja sendiri melainkan memiliki tim. Sehingga, proses penyidikan kasus joki tes CPNS Kejaksaan Lampung itu saat ini masih terus diselidiki dengan mengusut rekan pelaku RDS.
Motif Pelaku
Pengaku pelaku RDS, nekat menjadi joki CPNS karena didasari faktor ekonomi. Namun polisi masih menyelidiki upah diterima RDS sebagai joki.