Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI sebut kasus vaksin palsu bikin citra buruk profesi dokter

IDI sebut kasus vaksin palsu bikin citra buruk profesi dokter Korban vaksin palsu datangi RS Harapan Bunda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar IDI Ilham Oetama Marsis menilai kasus vaksin palsu yang menjerat sejumlah tenaga medis, dianggap sebuah skenario cuci tangan pemerintah.

Kasus ini membuat citra buruk para dokter di mata masyarakat, bahwa kesalahan vaksin palsu ini sepenuhnya kesalahan para dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut.

"Ini menimbulkan perspektif negatif terhadap profesi dokter dan fasilitas medis," kata Ilham di kantor PB IDI, Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

Orang lain juga bertanya?

Ilham meminta, pemerintah diminta tidak memperkeruh keadaan, sehingga menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi kedokteran.

"Tolong pemerintah jangan memperkeruh keadaan. Setiap orang punya tugas, pokok, dan fungsinya masing-masing, " pinta Ilham.

Pihaknya, menegaskan jika memang dokter tersebut bersalah maka sepenuhnya akan diserahkan ke pihak berwajib. "Kalau memang terbukti bersalah. Ya kita serahkan proses hukumnya ke pihak berwajib," tegasnya.

Ilham juga meminta kepada pihak media massa agar tidak gegabah memberitakan vaksin palsu yang seakan-akan kasus ini sepenuhnya kesalahan dokter.

"Kita minta kepada media massa agar jernih memberitakan kasus ini. Sehingga masyarakat tidak bingung dan takut. Dokter yang ditangkap ini kan masih dalam proses penyidikan, jadi statusnya masih asas praduga tak bersalah," pungkas Ilham.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IDI Ingatkan Dokter Influencer Dilarang Jualan Produknya di Media Sosial
IDI Ingatkan Dokter Influencer Dilarang Jualan Produknya di Media Sosial

Dokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.

Baca Selengkapnya
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan

Meski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.

Baca Selengkapnya
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia

Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.

Baca Selengkapnya
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!

IDI Jabar memastikan praktik itu bukanlah tradisi yang seharusnya ada.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan

Petisi ini diajukan oleh 150 orang Guru Besar lintas profesi, baik dari profesi kesehatan dan non kesehatan.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Baca Selengkapnya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran
Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran

Dia mengatakan apa yang terjadi pada Aulia Risma Lestari perlu menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes

Nadia menyampaikan hal tersebut untuk merespons kasus perundungan terhadap Dokter Aulia Risma Lestari.

Baca Selengkapnya
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan

Budi menyatakan, praktik perundungan tidak hanya diakui Undip. Tapi juga dilaporkan peserta PPDS.

Baca Selengkapnya
Menkes Geram Kasus Perundungan Mahasiswa PPDS: Bukan Hanya Pintar tapi Harus Berakhlak Mulia
Menkes Geram Kasus Perundungan Mahasiswa PPDS: Bukan Hanya Pintar tapi Harus Berakhlak Mulia

Kemenkes saat ini menerima 1000 laporan dugaan perundungan pada mahasiswa PPDS dari berbagai universitas.

Baca Selengkapnya