Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikhtiar-Ikhtiar Kemenag Mewujudkan Haji 2023 Ramah Lansia

Ikhtiar-Ikhtiar Kemenag Mewujudkan Haji 2023 Ramah Lansia Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi. ©2023 Merdeka.com/iqbal fadil

Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia yang berusia 65 tahun ke atas pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sangat banyak. Jumlahnya mencapai 67.000 lebih atau sekitar 30% dari 229.000 total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini.

Kementerian Agama telah mencanangkan tagline "Haji Ramah Lansia" pada penyelenggaraan tahun ini. Sejumlah ikhtiar dilakukan dalam rangka mewujudkan upaya optimalisasi layanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk mereka yang masuk kategori lansia.

Organisasi kesehatan dunia atau WHO mendefinisikan lansia sebagai orang dengan usia 60 tahun ke atas. Namun, Kementerian Agama menetapkan prioritas lansia tahun ini adalah jemaah dengan usia 65 tahun ke atas.

"Kami sejak awal perencanaan, telah melibatkan ahli geriatri dari Universitas Indonesia untuk merumuskan konsep layanan, prosedur operasional, sekaligus melakukan pemantauan dan pengawasan kesehatan jamaah haji lansia saat operasional," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah.

Pedoman dari ahli geriatri, lanjut Subhan, ikut dijadikan materi dalam proses manasik. Kementerian Agama juga telah menyusun buku pedoman Manasik Haji Ramah Lansia.

"Penguatan layanan ramah lansia ini kita sudah sosialisasikan sejak dari tanah air, terutama melalui proses manasik haji jemaah, baik di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan maupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota," sebutnya.

Proses manasik bagi jemaah haji yang berada di pulau jawa, dilakukan delapan kali. Sementara manasik haji di luar pulau jawa dilakukan 10 kali. Komposisinya, dua kali dilakukan di Kankemenag Kabupaten/Kota, sisanya dilakukan di KUA.

Upaya ketiga yang dilakukan dalam mewujudkan haji ramah lansia adalah menyiapkan sarana transportasi, utamanya bus shawalat yang mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram, pergi-pulang, yang mudah diakses dan ramah lansia.

PPIH tahun ini telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir. Terminal Mahbas Jin dikelola oleh otoritas Arab Saudi dan berlaku untuk semua negara.

Sementara pada terminal Mahbas Jin dan Syib Amir, PPIH dapat menyiapkan sekaligus mengelola sendiri armadanya. Karena itu, disiapkan juga bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara," jelasnya.

"Ada sekitar 200 personel yang ditugaskan untuk memberikan layanan kepada jemaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat hotel mereka," lanjutnya.

Upaya keempat dalam mewujudkan haji ramah lansia adalah menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel. PPIH telah menyusun prosedur pelayanan di hotel jemaah, antara lain menyiapkan lobi dan lift prioritas lansia. Sejumlah stiker yang berisi informasi seputar lansia juga ditempatkan pada banyak titik di hotel jemaah.

Kelima, upaya yang dilakukan dalam mewujudkan haji ramah lansia adalah mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi. Hal ini penting dilakukan untuk agar jemaah tidak kelelahan oleh kegiatan yang semata bersifat seremonial.

"Tiap embarkasi sejak awal kita imbau untuk tidak terlalu banyak dan lama menggelar seremonial untuk jemaah, misalnya saat pelepasan dan lainnya. Jika pun diadakan, maka kami minta jemaah lansia untuk tidak dilibatkan agar mereka dapat istirahat di kamar masing-masing," sebut Subhan.

Keenam, menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia. Bimtek petugas adalah aktivitas yang rutin dilakukan sebagai bagian dari tahapan persiapan. Namun, bimtek tahun ini dikemas sedikit berbeda. Selain penanaman nilai, bimtek juga diisi pelatihan praktis penanganan jemaah lansia dan risti, baik dari aspek kesehatan, pelindungan, dan lainnya.

"Selain penguatan bimtek, tahun ini juga dilakukan penambahan petugas yang disiapkan secara khusus untuk melayani lansia. Ada Bidang Layanan Lansia dalam struktur PPIH. Selain itu, petugas pada sektor khusus Masjid Nabawi dan Masjidil Haram ditambah. Demikian juga dengan tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah atau PKP3JH," papar Subhan.

Ketujuh, mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji. Aspek pertama dilakukan baik secara langsung (daring) dalam beragam giat bimbingan ibadah di hotel yang dilakukan konsultan, maupun tidak langsung melalui beragam konten media sosial.

Harapannya, pihak keluarga jemaah yang melek digital juga bisa mendapatkan informasi dan memberikan edukasi kepada orang tuanya yang berhaji.

Aspek kedua, Kemenag telah menyusun buka manasik haji bagi lansia. Selain itu, dibuat juga beragam poster dan konten informasi terkait dengan beragam kemudahan dalam manasik haji bagi jemaah lansia. Konten informasi ini dibuat dalam beragam bentuk agar mudah diakses dan dipahami oleh jemaah dan juga keluarganya.

"Menjelang puncak haji, seluruh perhatian para konsultan dan petugas bimbingan ibadah, bersama dengan petugas Daker Makkah adalah merumuskan skema pergerakan jemaah haji pada fase puncak haji. Skema pergerakan lansia dari hotel di Makkah ke Arafah, lalu Muzdalifah, lalu Mina, terus dibahas agar mendapatkan terobosan kebijakan yang sesuai dengan syariah sekaligus tidak memberatkan lansia dalam proses pelaksanaannya," terang Subhan.

Menurutnya, hal ini masih terus dibahas secara intensif dan akan segera disosialisasikan ke jemaah jika sudah disepakati pengaturan teknis dan implementasinya di lapangan.

Kedelapan, melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia. Kepedulian antar jemaah adalah kunci. Sebab, jemaah lah sejatinya yang bersinggungan langsung dengan lansia dalam kegiatan kesehariannya. Karenanya, kepedulian menjadi kunci. Nilai ini juga diinternalisasi dalam serangkaian kegiatan manasik di Tanah Air dan bimbingan ibadah di Tanah Suci.

Kesembilan, menjalin sinergi lintas pihak dalam penyediaan kursi roda. Kursi roda menjadi sarana penting bagi lansia. Sebab, salah satu tantangan utama lansia ada pada mobilitas. Tidak jarang, para petugas harus menggendong mereka untuk sekedar berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Alhamdulillah, kali pertama kita bersinergi dengan pengurus Masjid Nabawi dan mendapat bantuan 15 kursi roda. Rencananya akan ditambah hingga 50 kursi roda," tutur Subhan.

Bantuan kursi roda juga datang dari Baznas dan Bank Syariah Indonesia. "Alhamdulillah ada bantuan hingga 200 kursi roda. Ini akan sangat bermanfaat dalam membantu jemaah lansia, utamanya saat puncak haji," tutup Subhan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wujudkan Haji Ramah Lansia, Ini yang Dilakukan Kemenag
Wujudkan Haji Ramah Lansia, Ini yang Dilakukan Kemenag

Kemenag tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya
Istitha'ah Kesehatan, Ikhtiar Kemenag Mempersiapkan Jemaah Haji 2024
Istitha'ah Kesehatan, Ikhtiar Kemenag Mempersiapkan Jemaah Haji 2024

Jemaah yang tidak lolos syarat kesehatan akan ditunda keberangkatannya pada tahun berikutnya.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Pamer Kesuksesan Penyelenggaraan Haji, Apa Saja Capaiannya?
Menag Yaqut Pamer Kesuksesan Penyelenggaraan Haji, Apa Saja Capaiannya?

Yaqut juga menjabarkan capaian lain terkait tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji.

Baca Selengkapnya
45.000 Lansia akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024
45.000 Lansia akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024

Jumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.

Baca Selengkapnya
Sederet Keringanan yang Bisa Dimanfaatkan Jemaah Haji Lansia Saat Berada di Tanah Suci Mekkah
Sederet Keringanan yang Bisa Dimanfaatkan Jemaah Haji Lansia Saat Berada di Tanah Suci Mekkah

Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung semangat memberikan layanan terbaik bagi jemaah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Imbau Jemaah Lansia Manfaatkan Rukhsah Beribadah Haji
Kemenag Imbau Jemaah Lansia Manfaatkan Rukhsah Beribadah Haji

Jemaah lansia juga perlu mempertimbangkan tips Imam Al Nawawi.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Minta Pelaksanaan Haji 2024 Harus Jadi yang Terbaik Sepanjang Pemerintahan Presiden Jokowi
Menag Yaqut Minta Pelaksanaan Haji 2024 Harus Jadi yang Terbaik Sepanjang Pemerintahan Presiden Jokowi

Menag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Menag Yaqut soal Tudingan Penyalahgunaan Kuota Tambahan Haji
Penjelasan Menag Yaqut soal Tudingan Penyalahgunaan Kuota Tambahan Haji

Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 orang, kemudian mendapatkan tambahan 20.000.

Baca Selengkapnya
449 Jemaah Haji Asal Sumsel Segera Terbang ke Madinah, 90 Persen Punya Risiko Tinggi
449 Jemaah Haji Asal Sumsel Segera Terbang ke Madinah, 90 Persen Punya Risiko Tinggi

Pengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi

Baca Selengkapnya
Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia Tahun Ini Cetak Rekor Sejarah, Ini Alasannya
Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia Tahun Ini Cetak Rekor Sejarah, Ini Alasannya

Total keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.

Baca Selengkapnya