Imbas Covid-19 di Buleleng Bali: 2.295 Karyawan Dirumahkan, 135 Terkena PHK
Merdeka.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Bali, Ni Made Dwi Priyanti menuturkan, sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini, sudah tiga perusahaan di Buleleng yang bergerak di sektor pariwisata ditutup.
"Ada cuma tiga, perusahaan di sektor pariwisata hotel dan restoran. Ya tercatat tiga perusahaan sehingga pekerja di PHK. Namun, sudah sesuai dengan Undang-Undang ketenagakerjaan dengan memberi uang pesangon, tali kasih dan lain-lain," kata Priyanti saat dihubungi Rabu (14/10).
Dia melanjutkan, tercatat ada 42 perusahaan merumahkan karyawannya. Sedangkan, 3 perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya. Kemudian, untuk data pekerja formal yang dirumahkan di Buleleng sebanyak 2.295 orang dan yang di PHK 135 orang.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
Pihaknya sudah memfasilitasi Bantuan Langsung Tunai (BLT), kartu prakerja, BPJS dan Jamsostek bagi karyawan yang dirumahkan. Dia berharap, mereka dapat dipekerjakan kembali setelah pandemi Covid-19 usai. Namun, karena saat ini masih kondisi Covid-19 tentu perusahaan di bidang pariwisata belum bisa bergerak.
"Karena, tidak ada tamu selama ini. Nanti kedepannya dengan kembali seperti semula, saya rasa kembali perekonomian tetap berjalan itu harapan saya. Ada investor yang masuk kedepannya lagi biar pengangguran menurun," ujar Priyanti. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaSritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca Selengkapnya