Indonesia Serukan Kesetaraan Vaksin Global Melalui Forum C20
Merdeka.com - Pemerintah menyerukan semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 secara global terutama bagi negara miskin dan berkembang. Hal ini disampaikan oleh Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan dalam forum Civil 20 (C20) sebagai bagian dari engagement groups forum Internasional G20.
Menurutnya, ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mendengar aspirasi masyarakat sipil dunia dalam menjalankan mandat Presidensi G20 Indonesia.
"Melalui forum C20 ini, pemerintah Indonesia menyerukan akses vaksin yang adil dan universal bagi semua negara. Pemerintah juga mendukung ketercapaian tingkat vaksinasi di atas 50-60 persen, terutama bagi negara berkembang dan negara ekonomi rendah," kata Abetnego, dalam pidato penutup C20 Kick-Off Ceremony & Meeting di Bali, Senin (7/3).
-
Bagaimana Kemnaker memastikan hasil Presidensi G20 Indonesia berlanjut? “Namun, meskipun keanggotaan Indonesia sebagai Troika telah berakhir, kita tetap harus memastikan hasil pencapaian (expected outcome) Presidensi G20 Indonesia dapat dilanjutkan untuk diimplementasikan di Presidensi G20 Brasil, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan,“ ujar Anwar.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Kenapa juru bicara Dokter Terawan menghimbau masyarakat? Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasI terkait dokter Terawan.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
Sebagai informasi, menurut laporan Global Economic Prospect yang dikeluarkan oleh World Bank per 31 Januari 2022, hanya 10 persen masyarakat di negara-negara ekonomi rendah yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Angka ini tidak sebanding jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang tingkat vaksinasinya sudah mencapai 80 persen.
Abetnego menuturkan, Indonesia melalui Presidensi G20 berkomitmen untuk mendorong dan mewakili kepentingan negara-negara berkembang. Utamanya, mendorong negara-negara G20 untuk menggalang kekuatan bersama guna menyelesaikan pandemi dengan memastikan distribusi vaksin yang merata. Bukan hanya untuk negara maju, tetapi juga untuk negara berkembang, termasuk negara miskin.
Abetnego menegaskan, masyarakat sipil memainkan peran penting dalam mengawasi dan memastikan pembangunan yang adil. Oleh karenanya, forum G20 harus menjadi responsif dan inklusif dengan melibatkan suara masyarakat sipil, termasuk dalam hal pemerataan vaksin dan kebijakan kesehatan publik.
"Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia mendukung peran aktif organisasi masyarakat sipil dalam C20. Ada banyak contoh di mana program-program pemerintah bisa berjalan lebih efektif jika melibatkan masyarakat sipil. Misalnya, dalam penanganan Covid-19, pemerintah melakukan banyak diskusi dengan organisasi masyarakat sipil dan akademisi untuk merancang kebijakan kesehatan masyarakat," kata Abetnego.
C20 Kick-Off Ceremony & Meeting yang diadakan di Nusa Dua, Bali, ini menyoroti isu-isu global seperti kemanusiaan, pembangunan, pajak global, transisi energi hingga isu perempuan, kelompok rentan dan marjinal, yang dibungkus dalam sejumlah sesi diskusi. Acara ini pun diikuti oleh setidaknya 447 peserta dari dalam dan luar negeri tergabung dalam 100 organisasi sipil dari 30 negara.
Tidak hanya dalam hal pemerataan akses vaksin saja, Indonesia dalam forum C20 juga menyerukan pentingnya jaminan perlindungan sosial secara global bagi kelompok rentan, seperti pekerja informal, buruh migran dan penyandang disabilitas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan hasil tidak lanjut dari rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya