Ini 33 identitas jemaah haji Indonesia korban crane jatuh di Saudi
Merdeka.com - Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arsyad Hidayat mengatakan sampai Sabtu (12/9) 01.00 Waktu Arab Saudi jemaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram mencapai 33 orang.
Dua di antaranya meninggal dunia dan selebihnya luka-luka. "Satu (korban luka) dirawat di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia), dan 30 lainnya dirawat di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi)," katanya di Mekkah, Arab Saudi, seperti dikutip Antara.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia dan luka-luka:
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa saja yang meninggal di tanah suci? Hingga masa pemulangan kloter 69, tercatat ada 119 jemaah haji yang meninggal. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 45 orang. Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi mengatakan bahwa hingga Rabu (26/7), total 119 jemaah haji yang meninggal rinciannya tujuh orang meninggal di tanah air dan 112 orang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
1. Iti Rasti Darmini, dari kloter 23 embarkasi Jakarta-Bekasi (wafat)
2. Masnauli Sijuadil Hasibuan, dari kloter 009 embarkasi Medan (wafat)
3. Suji Syahbaini Irono, dari kloter 014 embarkasi Batam (BPHI)
4. Ernawati Muhammad Saad, kloter 01 embarkasi Batam (RSAS)
5. Kursia Nanting Lembong, kloter 016 embarkasi Batam (RSAS)
6. Nasriah Binti Muhammad Abdurrahman, kloter 01 embarkasi Aceh (RSAS)
7. Ardian Sukarno Effien, kloter 007 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (RSAS)
8. Teti Herawati Mad Saleh, kloter 005 embarkasi Jakarta-Bekasi (RSAS)
9. Apip Sahroni Rohman, kloter 005 embarkasi Jakarta-Bekasi (RSAS)
10. Emmiwatty Janahar Saleh, kloter 008 embarkasi Medan (RSAS)
11. Nur Baik Nasution, kloter 009 embarkasi Medan (RSAS)
12. Sopiah Taizir Nasution, kloter 009 embarkasi Medan(RSAS)
13. Tri Murti Ali, kloter 003 embarkasi Padang (RSAS)
14. Zulfitri Zaini Haji, kloter 003 embarkasi Padang (RSAS)
15. Zalniwarti Munaf Umma, kloter 004 embarkasi Padang (RSAS)
16. Ali Sabri Selamun, kloter 007 embarkasi Padang (RSAS)
17. Umi Dalijah Amat Rais, kloter 024 embarkasi Solo (RSAS)
18. Endang Kaswinarni POerwomarton, kloter 046 embarkasi 046 (RSAS)
19. Djumali Jamari Setro Wijoyo, kloter 052 embarkasi Solo (RSAS)
20. Murodi Yahya Kasani, kloter 001 embarkasi Surabaya (RSAS)
21. Hasan Mansur Ahmad, kloter 010 embarkasi Surabaya (RSAS)
22. Sainten Said Tarub, kloter 015 embarkasi Surabaya (RSAS)
23. Nurrudin Baasith Sujiyono, kloter 021 embarkasi Surabaya (RSAS)
24. Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali, kloter 021 embarkasi Surabaya (RSAS)
25. Saharmi Umar Kulasse, kloter 002 embarkasi Makasar (RSAS)
26. Norma Latang Kullase, kloter 005 embarkasi Makasar (RSAS)
27. Rosnallang Caco Baba, kloter 005 embarkasi Makasar (RSAS)
28. Hadiah Syamsuddin Sako, kloter 015 embarkasi Makasar (RSAS)
29. Muhammad Harun Abdul Hamid, kloter 016 embarkasi Makasar (RSAS)
30. Fatmawati Abdul Djalil, kloter 018 embarkasi Makasar (RSAS)
31. Abdul Djalil Conci Leta, kloter 018 embarkasi Makasar (RSAS)
32.Rosdiana Mudu Toheng, kloter 018 embarkasi Makasar (RSAS)
33. Erni Sampe Dosen, kloter 018 embarkasi Makasar (RSAS)
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca Selengkapnya